Badai Cedera Manchester United, Musuh Alami Ten Hag
Bolatimes.org – Kabar kurang bagus untuk fans setan merah, di mana cedera Manchester United selalu menjadi musuh bebuyutan dari klub asal Manchester tersebut. Ten Hag keluhkan banyak cedera yang dialami oleh para pemain intinya.
Dalam laga terakhir pemain-pemain inti dari Manchester melawan Fenerbahce harus mendapatkan perawatan seusai laga. Banyak pemain utama yang harus absen dalam laga selanjutnya, dan ini menjadi musuh alami Ten Hag.
Badai Cedera Manchester United Buat Ten Hag Pusing
Pelatih asal Ajax Amsterdam ini sebenarnya memiliki kualitas jempolan, di mampu meramu Ajax dan bahkan sampai semifinal kejuaraan Eropa musim-musim sebelumnya. Hanya saja entah karena apa dirinya bisa lawak di Old Trafford.
Ia akhirnya mengaku bahwa semua biang keladi adalah karena badai cedera Manchester United yang tidak kunjung mereda. Banyak pemain yang harusnya masuk line up malah harus mendapatkan perawatan.
Belum lagi kedalaman squad dari setan merah masih belum bagus, membuat permainan yang didambakan oleh Ten Hag tidak bisa diharapkan. Hasilnya kelihatan pada laga-laga terakhir setan merah tidak bisa memperoleh hasil maksimal.
Paling mentok adalah hasil imbang dan itu pun sebenarnya merupakan laga yang harusnya bisa dimenangkan. Beberapa pemain keluar masuk perawatan seperti Anthony, dan ia mengalami cedera lumayan serius.
Belum lagi ada beberapa pemain inti lain seperti Maino, Yoro, Maguire, Shaw, dan juga Mount. Malacia masuk ke dalam daftar tapi dirinya bukan pemain inti yang selalu dijadikan starter oleh Ten Hag.
Saat ini apa yang dibutuhkan oleh Manchester United adalah solusi untuk mengatasi hal tersebut, sebab, jika terus dibiarkan akan berdampak pada apa yang akan diraih oleh squad dari Manchester.
Solusi untuk Manchester United
Menurut Ten Hag, badai cedera Manchester United ini bukan sebagai ajang untuk menghancurkan kesatuan tim. Masalah besar ini pernah terjadi pada musim 23/24 lalu, dan sebaiknya ia menyarankan semua komponen tim untuk bersatu padu.
Bukan malah menjadikannya suatu hambatan untuk bercerai berai, melainkan suatu momen yang harusnya bisa dilewati untuk menjadi ajang pembuktian bahwa setan merah adalah tim kuat di dalam dan luar lapangan.
“Ini membuat Kami tertahan pada level permainan, di mana ini bukan level kami, tentu ini berdampak pada bagaimana posisi Kami di dalam liga domestik dan eropa” Ujarnya dalam wawancara resmi.
Tinggalkan Balasan