Rodrygo cedera otot

Bolatimes.org – Rodrygo cedera otot saat Real Madrid berhasil mengalahkan Osasuna pada tanggal 9 November 2024. Tentu saja itu menjadi kerugian besar bagi Real Madrid karena penyerangan asal Brazil itu sendiri baru saja sembuh dari cederanya.

Akan tetapi, baru 20 menit bermain di atas lapangan Rodrygo terlihat kesakitan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Sehingga pada pertandingan melawan Osasuna langsung digantikan oleh pemain lainnya.

Rodrygo Menyampaikan Perasaannya di Sosial Media

Setelah Rodrygo cedera otot, ia langsung menyatakan perasaannya di sosial media. Dirinya mengaku sangat sedih atas cedera yang dialami tetapi juga bahagia karena Real Madrid berhasil memenangkan pertandingan tersebut.

Karena pada pertandingan sebelumnya di kandang sendiri, Real Madrid harus mengalami kekalahan yang sangat menyakitkan dari Barcelona di Liga Spanyol kemudian mendapatkan kekalahan lagi dari AC Milan di Liga Champion.

Selain menyatakan kesedihannya, Rodrygo juga menyampaikan perasaan semangatnya untuk bisa segera pulih kembali. Bukan hanya memberikan semangat untuk diri sendiri akan tetapi juga untuk rekannya yang mengalami cedera.

Karena pada pertandingan melawan Osasuna, bukan hanya dirinya yang mengalami cedera akan tetapi juga Eder Militao. Tidak diketahui bahwa Eder Militao sebelumnya juga pernah mengalami cedera panjang selama satu musim penuh.

Rodrygo Cedera Otot Membuat Carlo Ancelotti Harus Memutar Otak Kembali

Sekarang ini Real Madrid memang sedang menghadapi masalah pada cedera. Sehingga sangat tidak mengherankan jika pelatih saat ini yaitu Carlo Ancelotti harus memutar otak supaya Real Madrid tidak mendapatkan hasil-hasil negatif dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Mengingat sekarang ini, pemain Real Madrid memang banyak sekali yang mengalami cedera. Contohnya saja yaitu seperti David Alaba, Dani Carvajal, hingga Thibaut Courtois.

Jika tidak menemukan solusi yang tepat bukan tidak mungkin dalam beberapa pertandingan ke depan Real Madrid akan sangat kesulitan untuk bisa memenangkan pertandingan. Mengingat setiap pemain dari yang di belakang memang sangat tipis.