rumput SUGBK dikritik Jepang

Bolatimes.org – Setelah rumput SUGBK dikritik Jepang, pihak Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akhirnya memberikan tanggapan. Bahkan ia memberikan informasi mengenai kondisi dari rumput di stadion kebanggaan Tanah Air tersebut.

Bahkan sebenarnya ia mengakui kalau kualitas rumputnya pada saat itu jauh lebih bagus dibandingkan ketika sedang melawan Argentina pada 2023 lalu. Tanggapan tersebut dilontarkan oleh beliau ketika menjelang duet melawan Arab Saudi pada kualifikasi Piala Dunia untuk Zona Asia.

Seperti sudah diketahui bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno memang menjadi stadion yang sering digunakan untuk pertandingan sepak bola besar. Termasuk juga digunakan ketika melawan negeri bunga Sakura beberapa waktu lalu.

Sayangnya ketika menjamur Negara Jepang, ternyata SUGBK sempat memperoleh kritikan dari pihak Jepang. Akibat dari rumput SUGBK dikritik Jepang itulah membuat Erick Thohir akhirnya membuka suara.

Takumi Minamino sempat memberikan penilaian bahwa lapangan yang digunakan untuk pertandingan TIMNAS melawan Jepang ternyata kurang ideal. Hal tersebut tidak lain karena rumputnya tidak rata sekaligus ada bagian tanah yang justru lembek.

Rumput SUGBK Dikritik Jepang, Ini Penjelasannya

Jika dilihat kemarin, masalah rumput yang terdapat di stadion GBK sebenarnya sudah menjadi perhatian khusus sebelum adanya jeda Internasional. Karena masalah rumput SUGBK dikritik itulah, akhirnya ketum PSSI memberikan tanggapan.

Erick Thohir selaku dari ketua umum membenarkan bahwa permukaan lapangan dari stadion kita memang belum sempurna. Kualitasnya terbilang cukup buruk dibandingkan ketika melawan Argentina di dalam laga FIFA Matchday di mana digelar pada Juni 2023 lalu.

Dalam sebuah wawancara, Erick mengungkapkan bahwa kalau dilihat dari pandangan kualitasnya sebenarnya bagus. Tetapi setelah digunakan, ternyata justru mendapatkan komplain dari pihak tim Jepang serta Tim Indonesia.

Ia juga menambahkan ke pihak GBK jika kualitas lapangan terutama rumputnya harus diperbaiki dengan segera. Terlebih lagi ketika melawan Argentina, negara tersebut mau bertandang karena memang kondisi dari lapangan sedang bagus.

Terkait dengan masalah rumput SUGBK dikritik Jepang, Erick juga berharap jika pengelola GBK mampu memaksimalkan kualitas rumputnya. Terlebih lagi stadion tersebut juga sering digunakan ketika Timnas melawan negara lainnya di laga besar.

Di samping itu, pihak pengelola juga masih mempunyai waktu cukup panjang untuk melakukan perbaikan. Terlebih lagi skuad Garuda baru akan melanjutkan pertandingan untuk kualifikasi World Cup 2026 pada Maret tahun depan.