Oscar tinggalkan klub China

Bolatimes.org – Oscar tinggalkan klub China Shanghai Port dan persiapan untuk kembali ke kampung halamannya yaitu Brazil. Salah satu alasannya yaitu karena umurnya sudah tidak muda lagi dan tidak mungkin selamanya berada di China.

Oscar telah menghabiskan waktu kurang lebih 8 tahun di Liga Super China. Materinya berhasil memperoleh berbagai macam trofi juara bersama dengan Shanghai Port. Dibandingkan dengan pemain-pemain Eropa lainnya dirinya merupakan salah satu yang paling berhasil di China.

Memutuskan ke Shanghai Port Port Disaat Masih Sangat Bersinar Bersama Chelsea

Chelsea mendatangkan Oscar dari salah satu klub berhasil pada tahun 2012. Semenjak kedatangannya, Oscar langsung menjadi salah satu pilihan utama pemain di Chelsea.

Karena memang, penampilannya bisa dikatakan sangat baik sehingga membuat pelatih Chelsea karena itu benar-benar menyukai permainannya. Oscar coba berhasil membawa Chelsea untuk memperoleh berbagai macam trofi juara.

Salah satu masa keemasan Chelsea adalah ketika ditangani Jose Mourinho. Pada saat itu Oscar menjadi salah satu pilihan utama dan tentunya berhasil menunjukkan performa yang sangat baik.

Akan tetapi secara melanjutkan, ketika memang Liga Super China sedang berusaha untuk mendatangkan banyak pemain bintang dari Eropa, Oscar menjadi salah satu pemain sepak bola yang tertarik untuk datang ke Liga Super China.

Salah satu alasan utamanya yaitu karena memang dirinya berasal dari keluarga yang sangat miskin. Jadi datang ke Liga Super China dengan gaji yang besar tentu saja menjadi pilihan yang sangat baik.

Itu akan sangat berguna bagi dirinya ketika kembali lagi ke Brazil. Karena keluarga sangat membutuhkan dirinya terutama untuk memperbaiki ekonomi.

Alasan Oscar Tinggalkan Klub China

Tentu saja tidak bisa dipungkiri sebagian besar pemain ingin merumput di Eropa. Karena di Eropa seorang pemain akan mendapatkan segalanya dan juga akan bermain di level tertinggi.

Akan tetapi mungkin itu tidak terlalu penting bagi seorang Oscar. Oscar dikenal sebagai seseorang yang memang sangat mencintai keluarganya. Jadi tidak heran ketika dirinya rela untuk mengorbankan karirnya di Eropa yang sedang sangat cemerlang saat itu.