Masa depan Amad Diallo

Bolatimes.org – Masa depan Amad Diallo menjadi buah bibir belakangan ini karena gol yang dibuatnya pada Derby Manchester beberapa waktu lalu menyelamatkan muka MU dari kekalahan. Terlebih, the red devils sebelumnya juga lebih sering kalah dalam derby penuh gengsi itu.

Data menunjukkan bahwa MU mengalami 4 kali kekalahan berturut-turut di derby Manchester. Pada liga premier, Man United bahkan 3 kali secara berturut – turut selalu kalah dengan Manchester City.

Gol Mendebarkan di Babak Kedua

Pemain yang berposisi sebagai winger ini membuat gol di menit-menit akhir yang semakin membuat fans mengidolakannya. Tentu supporter tidak akan lupa juga bagaimana dia juga mencetak gol saat bertemu Liverpool.

Amad mengatakan bahwa dirinya telah bekerja keras untuk menciptakan momen itu. Namun, dia telah membawa klubnya merasakan bahagia setelah selalu merasakan kekalahan dalam waktu yang lama.

Masa depan Amad Diallo semakin cerah dan dirinya mengatakan bahwa ketika latihan, pemain sayap ini selalu membuat orang lain tersenyum. Namun, di pertandingan dia ingin menjadi pemain yang fokus untuk memberi penampilan terbaiknya.

Saat derby Manchester terjadi, dia tahu bahwa itu tidak akan mudah. Hal tersebut karena City adalah salah satu tim top, tapi dalam derby ini setiap pemain harus ‘lebih lapar’ dan squad MU berhasil menunjukkannya.

Diallo sendiri sudah empat tahun bergabung dengan United, mulai ketika dirinya masih berusia 18 tahun. Kala itu, sang winger dibeli oleh MU dengan nilai transfer sebesar £37 juta ($48 juta).

Meski baru bermain di lima pertandingan senior untuk Atalanta, “the chill guy” (julukan Diallo) seakan berubah menjadi pembawa bendera kebanggan klub. Investasi awal yang dilakukan United kini mulai membuahkan hasil besar bagi tim.

Kini saatnya bagi tim asuhan Ruben Amorim itu untuk mengunci masa depan Amad Diallo dan betapa mereka menghargainya. Sangat penting untuk ‘mengunci’ posisi pemain sayap tersebut secepatnya.

Jadi Pilihan Teratas Ruben Amorim

Amad adalah salah satu pemain yang menerima manfaat utama dari kepergian Ten Hag. Ketika ia berkembang di bawah asuhan Ruud van Nistelrooy, dirinya telah mencetak dua gol dan satu assist.

Meski saat ini, Diallo telah bermain di bawah asuhan Amorim, sering mendapat tempat pada setiap pertandingan, dan menjadi starter sebanyak lima kali. Pencapaian tersebut bukanlah hal kecil mengingat kecenderungan pelatih baru setan merah itu melakukan rotasi.