Petit juga kembali menekankan jika kehadiran pemenang dalam World Cup 2018 itu dapat menjadi elemen kunci bagi skuad the Gunners di bawah pelatih Mikel Arteta. Ia juga percaya kalau N’Golo mampu menjadi seorang pemain rotasi kelas atas untuk Mikel.

Bukan hanya itu saja, dalam hal mentalitas Kante sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi. Sebab ia pastinya akan memberikan 100 persen performa terbaik untuk para rekannya sehingga dapat menjadi keistimewaan.

Petit Sempat Berikan Kritikan ke Raheem

Bukan hanya Arsenal disarankan rekrut Kante saja, tetapi Emmanuel Petit ternyata juga ikut memberikan kritik kepada Raheem Sterling selama di Arsenal. Bagaimana tidak, Sterling dianggap sebagai salah satu rekrutan cukup buruk dan mengecewakan pada musim ini.

Sterling sendiri sebenarnya tidak masuk ke dalam planning Enzo Maresca di Chelsea. Tetapi justru ia dipinjamkan kepada pihak Arsenal pada musim panas tahun ini.

Jika dilihat lebih jeli lagi, Raheem sebenarnya terlihat kesulitan ketika harus menjadi starter reguler di the Gunners dibawah asuhan Mikel Arteta. Dia sendiri dapat mencatat 8 penampilan dengan satu gol dan satu assist.

Pemain berusia 29 tahun itupun ternyata baru sekali bermain selama 90 menit penuh. Momen itu terjadi pada saat Arsenal melawan klub Preston di Carabao Cup beberapa waktu lalu.

Menurut Emmanuel Petit, Sterling mempunyai tampilan cukup buruk di Arsenal sesuai pindah dari Chelsea dengan cara mengejutkan. Petit sendiri berujar seperti itu karena sudah memperhatikan performa dari sang pemain selama beberapa kali.

Ia menambahkan juga bahwa kemungkinan besar lingkungan di Chelsea kurang bagus untuk Raheem sehingga justru membuatnya punya performa buruk. Tetapi sebenarnya ia tidak menjadi player satu-satunya yang mengalami masalah tersebut.

Kante sendiri memang sudah terkenal mempunyai gaya bermain dan performa yang cukup tajam ketika membela klub Timur Tengah. Itulah mengapa Arsenal disarankan rekrut Kante guna memberikan kekuatan untuk lini tengahnya.