Bolatimes.org – Baru-baru ini Bahrain tolak ke Jakarta untuk lawan Timnas Garuda, PSSI tegaskan komitmennya untuk adakan pertandingan Timnas Indonesia. Melawan Bahrain pada putaran ke 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta

Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Pada Matchday 8 Grup C di 25 Maret mendatang, sebelumnya, Indonesia sudah bertandang ke Bahrain National Stadium.

Di pertandingan ketiga Grup C tersebut, kedua team bermain imbang dengan skor 2-2. Tetapi Bahrain mengatakan menolak datang ke Indonesia untuk bertanding, mereka meminta otoritas yaitu FIFA dan AFC.

Untuk memindahkan venue pertandingannya ke lokasi netral, merespon hal itu, PSSI berencana untuk mengirimkan surat kepada AFC. Untuk mempertahankan status mereka sebagai tuan rumah lawan Bahrain.

Bahrain Tolak ke Jakarta Karena Kontroversi Ini

PSSI juga mengatakan komitmen untuk menjamin keamanan bagi team lawan selama laga berlangsung. Arya Sinulingga selaku Anggota Komite Eksekutif PSSI mengatakan bahwa Indonesia sendiri dikenal.

Sebagai bangsa yang ramah terhadap tamunya, dengan demikian PSSI akan berupaya untuk bisa menciptakan suasana yang nyaman bagi seluruh pihak. Sebab dikabarkan Bahrain tolak ke Jakarta untuk lawan Timnas Garuda.

Terkait interaksi di social media, Arya menyadari bahwa netizen Indonesia kerap kali aktif berkomentar. Walau kadang komentar itu bisa ramai, Arya percaya bahwa pada dasarnya warga Indonesia.

Merupakan orang-orang yang baik dan ramah, PSSI berusaha untuk bisa menciptakan pengalaman positif bagi seluruh pihak yang terlibat, “pihak PSSI akan buat surat ke AFC.”

“Tujuannya untuk menyatakan bahwa pertandingan agar fair tetap berlangsung di Jakarta. Karena sebelumnya sudah bertanding di Bahrain,” ujar Arya Sinulingga. “Yang kedua, pihak PSSI juga akan memberitahu bahwa kami.”

“Bahwa akan menjamin keamanan dan juga kenyamanan bagi para tamunya seperti Bahrain. Karena dikabarkan Bahrain tolak ke Jakarta untuk lawan Indonesia, padahal bangsa kita ini merupakan bangsa yang sangat ramah.”