Selain di tim nasional, ia juga menjalani karirnya di beberapa klub hingga akhirnya bergabung Manchester City. Rodri raih Ballon d’Or ketika ia memiliki posisi sebagai gelandang vital selalu dimainkan sang pelatih untuk raih kemenangan di setiap laga.

Bagaimana tidak setelah ia bergabung pada 2019 lalu hingga saat ini sudah banyak gelar dan trofi yang mampu dikumpulkan dengan rekan klub Inggrisnya itu. Seperti Liga Champion, empat kali Premier League, serta FA Cup.

Dengan ini menjadi catatan penting sepanjang karirnya masih panjang untuk selalu menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Tidak heran pada akhirnya Rodri yang keluar sebagai peraih Ballon d’Or tersebut bahkan mengalahkan nama besar lainnya.

  • Drama Kaitannya Vinicius Jr Real Madrid

Rodri raih Ballon d’Or ternyata tidak lepas dari drama drama yang terjadi sebelumnya. Dimana memang banyak orang yang tahu dan menduga Vinicius Jr penyerang asal Real Madrid akan mendapatkannya namun, justru saat beberapa waktu sebelum acara dimulai para anak asuh Ancelotti memutuskan tidak hadir.

Hal ini lantaran diketahui mereka sudah mendengar kabar bahwa Vinicius tidak mendapat penghargaan. Padahal dalam waktu sebelumnya ia sempat menduduki posisi kedua dalam pemungutan suara dilakukan.

Hingga akhirnya membuat para pemain Madrid merasa kecewa dan melakukan boikot dari ajang ini. Namun, kekalahan Vinicius ini bukan tidak ada alasan mungkin dalam melihat beberapa pertandingan sebelumnya ia masih kalah produktif dari Rodri raih Ballon d’Or.

Di mana ini sangat terlihat di Copa Amerika 2024 Brasil harus tersingkir di 8 besar dari Uruguay. Dengan catatan 2 gol saja itu tidak membawa hasil signifikan bagi karirnya.

Pemain siapa saja memiliki track record baik selama waktu belakang tidak hanya saat tertentu saja akan mendapatkan penghargaan bergengsi itu. Dibalik berbagai permasalahan di belakangnya akhirnya resmi Rodri raih Ballon d’Or tersebut.