Odegaard dan Perannya Dalam Hattrick Gabriel Jesus

Odegaard memang seperti membawa permainan Arsenal menjadi lebih hidup. Dirinya yang ditunjuk menjadi kapten kemudian membuat operan yang luar biasa dan membuat Gabriel Jesus mencetak skor.

Goal pertama Jesus di laga itu berhasil membuat skor imbang menjadi satu sama. Pemain pengganti di kubu Arsenal yakni Bukayo Saka juga memberikan peran untuk terjadinya gol kedua.

Kemudian, Hattrick Gabriel Jesus atau gol ketiganya dalam pertandingan itu juga tidak lepas dari umpan matang Odegaard. Tiga gol itu tercipta masing – masing pada menit ke 54, 73, dan yang terakhir adalah 81.

Goal kedua Crystal Palace sendiri dicetak oleh mantan striker Arsenal yakni Eddie Nketiah. Lebih tepatnya adalah di akhir – akhir babak kedua yakni pada menit ke 85. Kedudukan 3-2 ini sempat membuat pihak the gunners merasa was – was.

Untungnya, sampai dengan peluit akhir ditiup, kedudukan tetap sama dimana kemenangan masih dipegang oleh Arsenal. Karena hasil itulah, klub top dari premier league tersebut bisa terus ke semifinal.

Nilai Gabriel Jesus Saat Laga vs Crystal Palace

Meski hattrick Gabriel Jesus membuat penampilannya merosot naik, tapi sang pemain sebenarnya sempat tidak terlalu meyakinkan performanya. Terlebih selama musim 2024 ini karena hanya membuat dua gol saja.

Namun, ketika pertandingan melawan Crystal Palace, dirinya seperti bangun dari tidur. Untuk itulah, beberapa pengamat sepakbola juga memberikan nilai yang tinggi untuk penampilannya semalam.

Menurut para pakar sepakbola, ketiga goal yang dibuat Gabriel adalah bentuk penyelesaian akhir yang luar biasa. Untuk itulah, mereka sepakat bahwa sang striker adalah ‘pahlawan’ kemenangan Arsenal malam tadi.

Tentu saja pesepak bola lain juga memberikan kontribusi maksimal bagi klub yang berjuluk los merengues ini. Misalnya saja Bukayo Saka yang berhasil memberikan umpan terobosan ke Jesus sehingga gol kedua tercipta pada menit ke-73.

Kemudian, Odegaard juga tidak bisa dipisahkan dari hattrick Gabriel Jesus. Menjelang menit ke 81, pemain Arsenal melakukan serangan balik dan Odegaard yang sudah ada di area Crystal Palace juga memberikan umpan terobosan matangnya.

Umpan matang itulah yang membuat Gabriel akhirnya lebih mudah membobol gawan Henderson. Seketika, hattrick Gabriel Jesus membuat supporter tuan rumah bersorak sorai sampai dengan peluit dibunyikan di akhir babak kedua oleh wasit.