Pemain Klub Manchester United Bakal Bersinar Dilatih Amorim
3. Posisi Penyerang Sayap Kiri
Dalam formasi tersebut, tentu Marcus Rashford yang selama ini ditempatkan di posisi penyerang sayap kiri, langsung berubah. Dirinya malah mendapatkan kesempatan untuk bisa bermain sebagai striker tengah.
Posisi itu sebenarnya sudah sesuai dengan kemampuannya. Perubahan tersebut langsung menunjukkan dampak yang positif. Terutama, saat Rashford telah berhasil memanfaatkan umpan dari gol yang dicetak dengan cepat.
Bagi Rashford, bisa kembali ke posisi yang lebih natural sangat bagus untuk dirinya sendiri atau para pendukung Manchester United.
Apabila Ruben Amorim ini tetap konsisten dengan formasi tersebut, maka akan ada Rashford nantinya dapat mencetak lebih banyak gol di musim ini. Tentu, hal ini juga akan menjadi keuntungan bagi tim tersebut
Melalui adanya penyesuaian itu, tentu Rashford sendiri tidak hanya menunjukkan performa terbaiknya. Namun, juga akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi klub Manchester United.
Keberhasilan Amorim dalam mengoptimalkan potensi para pemain juga akan menjadi kunci utama tim untuk meraih kesuksesan. Terutama, di kompetisi yang akan mendatang.
4. Luke Shaw Menunjukkan Performa Terbaik
Luke Shaw selaku bek juga telah menunjukkan performa yang luar biasa selama pertandingan Euro 2020. Di mana dirinya harus menghadapi kenyataan pahit usai gagal mendapatkan gelar juara.
Bahkan, Luke juga mengalami kekalahan di dua final kompetisi Eropa. Meski penampilannya mengesankan, namun hasil tersebut menjadi momen yang sulit baginya.
Keputusan Amorim untuk bisa menurunkan Luke Shaw dalam laga debutnya sebagai manajer klub Manchester United tentu sangat mengejutkan banyak pihak. Meski bek kiri tersebut hanya tampil di babak kedua, namun langkah ini menunjukkan sinyal yang positif bagi tim.
5. Mampir Menerapkan Formasi 3-4-3
Amorim sendiri juga telah menerapkan formasi 3-4-3. Para pemain harus lebih mahir dalam menguasai sisi lapangan. Baik itu, pada saat menyerang atau bertahan. Luke Shaw, yang memiliki kemampuan mumpuni menjadi sosok yang tepat untuk bisa memenuhi kebutuhan taktis ini.
Selama ini, Shaw telah mengalami cedera kambuhan yang mengakibatkan banyak sekali kehilangan waktu bermain. Namun, dengan adanya kesempatan ini, Amorim sendiri berpotensi untuk bisa memulihkan kepercayaan diri Shaw.
Hal tersebut juga menjadi langkah awal yang baik untuk dapat meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Melalui dukungan dari manajer yang memahami potensi serta kebutuhan pemain, tentu Shaw dapat kembali menunjukkan kualitas terbaiknya di lapangan.
Ini juga menjadi saat yang tepat bagi Shaw untuk bisa membuktikan bahwa dirinya masih menjadi aset berharga bagi klub Manchester United.
Tinggalkan Balasan