Jordy Wehrmann Sempat Menolak Tawaran PSSI untuk Bela Timnas Indonesia

Terkait tawaran untuk bela timnas Indonesia yang sempat ditolaknya, pemain Madura United itu menjelaskan alasannya. Tawaran tersebut datang sekitar tahun 2022, PSSI membuka komunikasi dengan Jordy untuk mengubah kewarganegaraannya agar bisa bergabung dengan skuad garuda.

Proses naturalisasi Jordy Wehrmann terpaksa terhenti karena dirinya terpaksa menolak karena saat itu sedang fokus dalam urusan perpindahan klub. Pemain kelahiran Den Haag menjelaskan saat itu hanya masalah waktunya saja kurang tepat karena fokusnya saat itu adalah klub.

Pemain jebolan Feyenoord tersebut menyebutkan hasratnya untuk bermain di Indonesia sebenarnya sudah muncul 2-3 tahun lalu sebelum tawaran dari PSSI muncul. Namun, karena alasan tersebut Jordy sempat menunda mimpinya. Jordy bersyukur karena saat ini dirinya bisa bermain di salah satu klub liga 1 Indonesia, Madura United.

Proses Naturalisasi Jordy Wehrmann Akan Diproses, Bisa Main Bulan Maret

Sempat ditolak dua tahun lalu, PSSI ternyata telah menghubungi Wehrmann kembali untuk bisa bergabung dengan timnas senior yang sedang berlaga di Word Cup Qualification Round 3.

PSSI memproyeksikan Jordy yang memiliki posisi sebagai gelandang memicu persaingan sehat di timnas khususnya pada posisi gelandang tengah yang biasa diisi oleh Thom Haye, Nathan Tjeo A-on, Ricky Kambuaya dan Ivar Jenner.

Kabar ini tentu sangat menarik karena pemain keturunan tersebut telah menyatakan kesiapannya untuk menjalani proses naturalisasi.

Jika benar, proses naturalisasi Jordy Wehrmann akan dilaksanakan bersamaan dengan Ole Romeny. Gelandang tengah Madura United tersebut menyebutkan PSSI telah menghubunginya sejak bulan Agustus 2024.

Mendapatkan tawaran tersebut, Jordy langsung menyatakan kesiapannya. Sosok Wehrmann memang dibutuhkan untuk memperdalam skuad, khususnya pada posisi gelandang tengah dan gelandang bertahan.

Jika sesuai dengan jadwal proses naturalisasi Jordy Wehrmann selesai sebelum bulan Maret. Dengan begitu pemain keturunan Indonesia-Belanda ini bisa bergabung saat Indonesia melawan Australia dan Bahrain.