Hal ini terbukti dengan Ahmed Al Kahf yang meniup peluit panjang pada menit ke-90+11. Padahal waktu itu, beliau juga turut melakukan injury time babak kedua yang berlangsung sekitar enam menit.

Bahkan, diketahui bahwa kepemimpinan Ahmad Al Kaff itu juga telah berhasil membuat tuan rumah mencetak gol penyama dengan kedudukan ke gawang Timnas Indonesia pada menit ke-90+9.

Selain itu, para pemain Bahrain diketahui terlihat banyak sekali drama. Hal ini karena Mohamed Marhoon dan kawan-kawan mudah terjatuh serta kesakitan. Tentu, ini sangat aneh sekali dan seringkali dianggap sebagai pelanggaran untuk Timnas Indonesia oleh Ahmed Al Kaff.

3. Mengikuti Arahan Erick Thohir

Sebelum PSSI menyurati AFC, Arya sendiri juga sebenarnya menganggap bahwa kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 telah terjadi. Hal tersebut tentu akan menjadi bukti bahwa Indonesia bisa membuat Bahrain nyaman saat bertanding di sini.

Arya juga mengatakan bahwa masyarakat Indonesia sangat baik dan bisa diajak bercanda. Bahkan, bangsa bangsa Indonesia dengan negara lainnya juga dikenal ramah.

Hal tersebut tentunya dapat langsung dibuktikan pada saat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Di mana pertandingan sepak bola di Indonesia telah terselenggara dengan baik, aman, serta nyaman.

Bahkan, juga bisa dibuktikan dengan beberapa event internasional lainnya di Indonesia. Jadi sebenarnya asosiasi dari Bahrain tidak perlu lagu khawatir. Sementara itu, PSSI menyurati AFC ini nantinya akan langsung diarahkan Ketua PSSI, yaitu Erick Thohir.

Ketua umum PSSI, sebelumnya sudah berjabat tangan dengan Menkumham, yaitu Supratman Andi Agtas. Hal ini terjadi usai pertemuannya yang membahas terkait program naturalisasi pada acara yang berlangsung di kantor Kementerian Hukum dan HAM RI.

Tepatnya, acara tersebut dilaksanakan di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (19/09/2024). Jadi, bisa dikatakan bahwa tujuan PSSI menyurati AFC untuk membujuk Bahrain agar bermain di Indonesia.