Taktik Erik Ten HagBolatimes.org – Taktik Erik Ten Hag ternyata mendapatkan sorotan yang cukup tajam dari banyak penggemar. Hal itu terjadi, ketika Manchester United bertandang ke Fenerbahce untuk Liga Eropa 2024/2025.

Sebagai seorang pelatih, tentu saja akan memberikan taktik, saran, dan juga tips terbaik untuk klubnya agar bisa bermain dengan baik. Namun, taktik yang diputuskan oleh Ten Hag dinilai tidak bagus.

Setidaknya, ada dua keputusan yang ia lakukan pelatih tersebut kepada Manchester United. Berikut ini informasi lebih lengkap tentang taktik dari Erik Ten Hag yang menjadi sorotan tajam banyak pihak.

Taktik Erik Ten Hag dengan Memainkan Noussair Mazraoui

Taktik dari Erik Ten Hag yang menjadi sorotan, ketika ia memutuskan untuk memainkan Noussair Mazraout. Fans MU langsung geleng-geleng kepala ketika melihat susunan pemain yang masuk ketika melawan Fenerbahce.

Seperti yang Anda ketahui, pada Jumat, 25 Oktober 2024 dini hari WIB, MU bertandang ke markas Fenerbahce untuk melakukan matchday 3 Liga Eropa 2024/25. Pada pertandingan yang dilakukan di stadion Sukru Saracoglu, pemain harus berpuas diri dengan hasil akhir imbang, yaitu 1-1.

MU lebih unggul terlebih dulu dengan gol yang dicetak oleh Christian Eriksen pada menit ke-15. Namun, pada menit ke-49, sang tuan rumah menyamakan skor yang dilakukan oleh Youssef En Nesyri.

Ada hal unik selama pertandingan, di mana Jose Mourinho yang menjadi pelatih Fenerbahce malah mendapat kartu merah. Akan tetapi, taktik Erik Ten Hag menjadi sorotan, salah satunya dengan memainkan Noussair Mazraoui.

Ada beberapa alasan mengapa keputusan Ten Hag justru membuat penggemar MU menggelengkan kepalanya, yaitu:

  • Bek Kanan Dipercaya Sebagai Playmaker

Alasan pertama mengapa memainkan Mazraoui sebagai playmaker karena Ten Hag memang sudah mempercayainya. Keputusan tersebut dianggap unik bahkan aneh.

Ten Hag berkomentar atas hal ini bahwa ketika di Ajax, ia sering memainkannya di sana. Selain itu, sebagai bek sayap, dapat bermain di area tengah lapangan. Karena itulah, sang pelatih percaya bahwa Mazraoui mampu melakukan pekerjaan tersebut.