Teguran untuk Zaniolo Karena Selebrasi Gol yang Berlebihan
Gasperini menyebut bahwa energi baru yang diberikan oleh para pemain pengganti, termasuk Zaniolo, sangat menentukan dalam babak kedua pertandingan tersebut.
Gasperini juga menyatakan bahwa Zaniolo berhasil memanfaatkan peluangnya dengan baik dan menunjukkan perkembangan positif setelah menghadapi berbagai tantangan sebelumnya.
Selain teguran untuk Zaniolo, pelatih tersebut menyoroti pentingnya momen ini dalam membantu Atalanta memperbaiki posisi di klasemen. Meski begitu, Gasperini tetap realistis dengan ambisi Scudetto.
Dia lebih memilih untuk fokus pada pertandingan-pertandingan mendatang di Serie A dan Liga Champions. Harapan memang muncul bagi Atalanta sebab memenangkan pertandingan selama 10 kali secara beruntun. Tentu saja hal ini juga ada andil dari Zaniolo.
Performa Zaniolo dan Harapan Masa Depan
Nicolo Zaniolo, yang telah mencatatkan 19 penampilan dan dua gol untuk Timnas Italia, dulunya adalah pilar penting dalam skuad Azzurri pada masa awal kepemimpinan Luciano Spalletti.
Sayangnya, karirnya di Aston Villa pada paruh kedua musim 2023-2024 mengalami kemunduran karena kurangnya menit bermain. Hal ini membuatnya kehilangan tempat di Timnas Italia sejak Maret lalu, meski kontribusinya untuk tim sebelumnya cukup signifikan.
Teguran untuk Zaniolo mencuat, menyoroti pentingnya konsistensi performa bagi karir internasionalnya. Musim ini, Zaniolo membela Atalanta dengan mencetak tiga gol dan satu assist dalam 15 pertandingan, sebagian besar sebagai pemain pengganti.
Dua gol terakhirnya bahkan dicetak melawan Roma, klub yang pernah membesarkan namanya, serta Cagliari. Meski menunjukkan peningkatan produktivitas, posisinya di Atalanta belum cukup mapan untuk mendukung kembalinya ke skuad Azzurri.
Teguran pada Zaniolo mungkin menjadi dorongan baginya untuk terus memperbaiki performa demi memperkuat peluang di panggung internasional. Walau performanya membaik, jalan menuju Timnas Italia masih penuh tantangan.
Kompetisi ketat di level klub dan kebutuhan akan konsistensi membuatnya harus terus berjuang. Teguran untuk Zaniolo kini menjadi pengingat bahwa setiap aksi di lapangan harus memberikan dampak signifikan, baik bagi klub maupun karirnya secara keseluruhan.





Tinggalkan Balasan