FIFA Tolak Permintaan Bahrain Ingin Pindah Venue
- Bahrain mengajukan permintaan pindah venue
Menerima banyak ancaman dan hujatan dari warganet, BFA meminta perlindungan kepada AFC dan FIFA. BFA menganggap para pemain dan staf tidak akan aman jika harus bertanding di Indonesia setelah menerima banyak ancaman. Sebelum akhirnya FIFA tolak permintaan Bahrain untuk memindahkan venue dengan alasan tersebut.
- Media Vietnam dan Malaysia Mengejek BFA
Mendengar permintaan konyol dari tim timur tengah, Malaysia dan Vietnam mengejek negara timur tenga tersebut. Mereka menganggap bahwa tim timur tengah itu adalah tim yang lemah.
- Respon PSSI dan Shin Tae Yong
Ketua PSSI Erick Thohir bersama dengan Menpora Dito Ariotedjo segera merespon permintaan BFA. Keduanya menjelaskan bahwa Menpora dan PSSI telah mengirimkan surat pada FIFA dan AFC untuk menjamin keamanan timnas Bahrain saat bertandang ke tanah air.
Dito juga menjelaskan bahwa Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini merupakan kesempatan bagi Indonesia menerima tim tamu kelas internasional. Sehingga, semua persiapan akan dilakukan dengan baik sesuai dengan standar.
Sedangkan di waktu berbeda, Shin Tae Yong juga ikut berkomentar. Dirinya menyebut bahwa permintaan Bahrain tidak masuk akal karena menurutnya orang Indonesia memiliki sifat yang baik.
Sikap Tegas FIFA Tolak Permintaan Bahrain Ingin Pindah Venue
FIFA menolak permintaan BFA, secara tegas FIFA memastikan bahwa Timnas Indonesia vs Bahrain tetap diadakan di Indonesia. Laga tersebut akan dilakukan pada 25 Maret 2025 di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga RI. Dirinya juga menyampaikan jika pihak BFA tidak memiliki alasan lagi untuk menyebut Indonesia adalah negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Dengan tegas FIFA tolak permintaan Bahrain, jika Bahrain tidak ingin bertanding di Indonesia, maka Indonesia akan menang melalui jalan WO. Kasus berbeda terjadi untuk negara Iran dan Palestina yang menjalankan pertandingan kandang di tempat yang netral.
Hal tersebut terjadi karena negara tersebut sedang mengalami konflik sehingga dapat berpotensi membahayakan seluruh tim tamu.
Pertandingan kedelapan antara skuad Garuda dan Bahrain tetap diadakan di Indonesia, namun terkait stadion yang digunakan belum ada laporan lebih lanjut. Setelah adalah sikap tegas FIFA tolak permintaan Bahrain, para pecinta sepakbola di Indonesia tidak perlu lagi khawatir.
Tinggalkan Balasan