AC Milan menang

Bolatimes.org – AC Milan menang ketika menghadapi Monza pada lanjutan seri A dengan hasil tipis yaitu 1-0. Paulo Fonseca sangat senang timnya bisa menjadi juara terlebih musim lalu mereka kalah di kandang Monza.

Menurutnya salah satu kunci yang membuat tuan rumah bungkam yaitu peningkatan level agresivitas. Ia juga mengungkapkan kekhawatiran mengenai performa Tim pada babak pertama yang dinilai tidak cukup agresif dan tidak memenangkan cukup duel individu.

Namun artinya mengubah apa yang perlu diubah pada babak kedua dan berakhir dengan hasil AC Milan mengalami kemenangan. Ia juga mengatakan bahwa timnya tampil baik dan memiliki beberapa momen bagus.

AC Milan Menang tetapi Alvaro Morata Tumpul

Walaupun hasil pertandingan menunjukkan AC Milan menang tetapi sang penyerang yaitu Alvaro Morata gagal mencetak gol. Namun sang pelatih tetap memberikan pujian terhadap penampilannya.

Padahal Morata dipercaya tampil sejak menit awal dan dijadikan sebagai ujung tombak pada formasi 4-2-3-1. Dipercayainya Morata sebagai striker karena beberapa kali merepotkan lini belakang Monza.

Bahkan ia ikut berkontribusi saat mencetak gol pembukaan Milan yang dilakukan Tijjani Reijnders Di menit 4. Diawali dari umpan Christian Pulisic dari sisi kanan, bola diambil alih Morata dengan sundulan tetapi membentuk pemain belakang Monza.

Namun bola mengarah ke Reijnders dan melalui sundulan terciptalah gol. Pada menit ke-59 pemain asal Spanyol ini nyaris menambah keunggulan Milan. Namun tendangan tersebut dapat dihalau kiper sehingga sampai duel berakhir skor masih 1-0 dengan hasil AC Milan menang.

Tampil selama 90 menit penuh Morata telah melepaskan 4 tembakan walaupun tidak ada satupun yang menghasilkan gol. Tercatat dari 6 pertandingan terakhir bersama Milan, pemain asal Spanyol ini gagal mencetak gol.

Sang pelatih tetap memujinya di mana ia melihat bahwa Morata memiliki peluang di mana ia bermain secara luar biasa untuk tim tersebut. Bahkan sang pelatih tidak ragu mengatakan Morata adalah pemain terbaik walaupun hanya memiliki peluang dan tidak mencetak gol tetapi kedepannya gol akan datang dari mantan pemain Juventus tersebut.

Pendukung Rossoneri Tinggalkan Stadion Setelah Kick Off 

Hal menarik selain hasil AC Milan menang atas Monza terlihat dari Tribun Brianteo. Hanya dalam waktu 10 menit setelah kick off Monza vs Milan, sejumlah suporter Milan memutuskan untuk meninggalkan stadion.

Hal ini dikarenakan ada 50 anggota Curva Sud tidak diizinkan masuk ke stadion, padahal sebelumnya tidak ada larangan tersebut. Sebagai bentuk solidaritas, banyak pendukung Rossoneri lain meninggalkan stadion dan bergabung dengan mereka yang ditolak masuk.

Hal ini hanya dilakukan oleh sebagian suporter di mana beberapa ada yang memilih untuk berada di tempat mereka. Pada saat mereka ingin keluar stadion skor masih imbang yaitu 0-0.

Pada pertandingan ini, sang pelatih memasukkan Theo Hernandez, Tijani Reijnders dan Christian Pulisic. Namun Rafael Leao harus mengawali laga dari bangku cadangan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut di seri A.

Dengan hasil pertandingan AC Milan menang tetapi tim ini masih berada di papan tengah klasemen sementara serie A musim ini. Milan berada di peringkat ke-7 dengan 17 poin di mana tertinggal 8 poin dari Napoli yang berada di posisi teratas.

Melihat Performa Pemain AC Milan 

Pada pertandingan ini performa pemain sangat disorot pada bagian dini belakang diisi oleh Mike Maignan, Filippo Terracciano, Malick Thiaw, Strahinja Pavlovic, dan Theo Hernandez. Mike Maignan selaku penjaga gawang merupakan penyelamat karena menggagalkan sundulan Pedro Pereira yang tidak terkawal dari jarak dekat.

Selain itu Malick Thiaw tidak berdaya ketika menghadapi duel udara melawan Milan Djuric yang kalah dalam setiap perebutan bola. Bahkan ia beberapa kali melakukan kesalahan dalam membaca permainan.

Bagian lini Tengah diisi oleh Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders dan Christian Pulisic. Youssouf tidak memberikan dampak signifikan di sepertiga laga tetapi mampu tampil solid untuk bertahan dengan beberapa interseksi penting.

Sedangkan Christian yang ditempatkan sebagai playmaker seharusnya menjadi motor serangan. Namun ia terlihat nyaman bermain di sayap di mana kesulitan dalam peran tersebut. Bagian lini depan diisi oleh Samuel Chukwueze, Noah Okafor dan Alvaro Morota.

Untuk penampilan Samuel bisa dikatakan mengecewakan karena sering kehilangan bola dan kurang memahami Morata sehingga bertanding tidak efektif. Selain itu Noah gagal memanfaatkan peluang dan sering membuat pilihan buruk.

Sangat sulit dipahami mengapa ia tidak efektif ketika tidak bermain dari bangku cadangan. Namun dengan berbagai kekurangan tersebut tetap bisa membantu AC Milan menang walaupun hasilnya tipis.