cedera engkel Yamal

Bolatimes.org – Kondisi terbaru cedera engkel Yamal membuat Barcelona merasa was-was. Seperti diketahui bahwa sang wonderkids memang mengalami cedera ini bulan lalu setelah timnya melawan Red Star Belgrade.

Setelah itu, pesepakbola ini harus absen selama tiga minggu sebelum akhirnya bermain kembali di laga melawan Las Palmas. Sayangnya di pertandingan itu, Barca harus menelan kekalahan 2-1.

Situasi Cedera Engkel yang Terjadi

Setelah kondisi tersebut, pemain berusia 17 tahun ini lambat laun mulai menjalani permainan seperti biasa. Sayangnya, dirinya harus mendapat maslalah yang sama saat melawan Leganes di Estadi Olympic.

Situasi cedera engkel Yamal terjadi setelah dirinya mendapatkan tackle keras di menit ke-16. Kejadian itu membuat engkelnya berputar sehingga cedera terjadi.

Pada saat kejadian, Yamal sebenarnya mampu melanjutkan permainan dan tetap berada di lapangan sampai akhirnya menyerah pada menit ke-75. Untuk itulah, Barcelona sekarang sedang was-was menanti kondisinya.

Menurut sumber terpercaya, Yamal dijadwalkan untuk menjalani beberapa tes medis lagi pada hari Senin. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi bagaimana keadaan engkel kanannya.

Terjadinya cedera engkel Yamal terbaru ini sebenarnya sangat memprihatinkan. Alasannya karena merupakan lanjutan dari cedera syndesmosis tingkat satu sebelumnya di area pergelangan kaki yang sama.

Rencana Selanjutnya Bagi Barcelona

Harapan Hansi Flick untuk melihat Yamal ada di starting lineup tampaknya akan sia-sia. Hal tersebut lantaran pertandingan terakhir di 2024 melawan Atletico Madrid akan terjadi kurang dari satu minggu lagi.

Pemain tersebut mungkin belum pulih dalam rentan waktu itu sehingga bisa saja absen. Oleh karenanya, Barcelona harus mempersiapkan scenario lain untuk menghadapi laga krusial ini.

Yamal sendiri beebrapa minggu harus dicadangkan akibat cederanya di area yang sama. Namun, staff kepelatihan kala itu tidak menggantinya dan memilih mengaplikasikan semprotan penahan rasa sakit yang diberikan dokter.

Yang menjadi pertanyaan besar adalah Quintero Gonzales selaku wasit pertandingan di mana cedera engkel Yamal terjadi, bahkan tidak memberikan sanksi kartu untuk pelanggaran yang dilakukan pemain bertahan Cameroonian.

Alhasil, pemain bernomor punggung 19 di Barcelona itu harus kesulitan selama beberapa menit. Bahkan dirinya terpaksa membebani kakinya itu dan tetap memberikan serangan aktif.

Sesaat sebelum jeda babak pertama, dirinya lagi-lagi mampu masuk ke area lawan secara berbahaya setelah mendapat umpan matang dari Raphinha. Sayangnya, bek Dmitrovic mampu menggagalkan kesempatan finishing itu.

Staff Barca Mengambil Risiko di Babak Kedua

Meskipun ada keraguan mengenai kondisi fisik winger tersebut, Marcus Sorg tetap saja memainkannya setelah jeda paruh waktu. Keputusan itu tetap diambil meski Ferran Torres sudah mulai pemanasan di akhir babak pertama.

Lamine Yamal menurut data telah menyelesaikan 35 umpan dari total 43 umpan dengan baik. Dirinya juga membuat 5 dribel yang baik serta satu tendangan ke arah gawang.

Selain itu, dirinya bahkan memenangkan 5 dari 7 duel individu serta menyelesaikan 4 bola secara baik. Hal tersebut sangat impressive mengingat cedera engkel Yamal sudah terjadi kala itu.

Meski momen tersebut bukan merupakan malam terbaiknya, pemain dari Rocafonda ini menjadi figure yang memperoleh banyak sekali tepuk tangan dari penonton. Khususnya setelah dirinya meninggalkan lapangan.

Banyak penonton bahkan memberikan standing ovation atas usaha Lamine Yamal untuk terus bermain meski menahan sakit. Momen itu layak didapatkan sang wonderkids seperti komentar banyak pundit.

Konfirmasi Staff Atas Cedera Engkel Yamal

Setelah pertandingan, Marcus Sorg, yang berperan sebagai pelatih kedua menggantikan Hansi Flick karena diskors, menanyakan kondisi fisik pemain bernomor punggung ’19’ itu tentang cedera engkel.

Lamine mengatakan bahwa dirinya baik – baik saja, dan bisa melanjutkan pertandingan. Tapi, Marcus Sord sendiri berpendapat bahwa tampaknya cedera itu masih belum baik sepenuhnya.

Akan lebih bijak untuk menunggu setiap pemeriksaan dari tim medis Barcelona selesai dilaksanakan. Beruntung bagi Barca, ada lima hari untuk beristirahat sebelum menjalani laga selanjutnya.

Laga tersebut adalah pertandingan akhir penting melawan Atletico de Madrid. Kondisinya adalah Atletico diwajibkan menang jika mereka ingin mengunci gelar sebagai Juara La Liga musim ini.

Hari Senin lalu, Lamine akan menjalani serangkaian test untuk mengetahui keadaannya. Test tersebut juga untuk memastikan apakah cedera engkel Yamal telah membaik dan siap melawan Atletico Madrid.