Edoardo Bove pingsan

Bolatimes.org – Edoardo Bove pingsan sehingga membuat situasi mencekam dalam laga Fiorentina vs Inter Milan di liga Italia serie A. Insiden ini terjadi pada menit ke-16 di mana pemain Fiorentina ini terjatuh sendiri di lapangan.

Kondisi itu membuat kedua Tim menjadi panik dan meminta medis untuk segera memasuki lapangan. Ketika Edoardo pingsan, pemain dari kedua tim langsung membentuk barricade tembok sehingga membiarkan medis bekerja secara maksimal dalam menyelamatkan nyawanya.

Terlihat jelas wajah cemas dan tegang dari kedua tim yang ada di lapangan. Suporter kedua tim juga terdiam ketika menyaksikan pemain Fiorentina ini tidak sadarkan diri.

Edoardo Bove Pingsan, Bagaimana Kondisinya Saat Ini? 

Pihak Fiorentina telah meliris pernyataan yang mengkonfirmasi bahwa Eduardo tengah menjalani perawatan intensif. Namun dari hasil tes yang dilakukan tidak ada kerusakan cardiologist atau neurologis yang serius.

Pihak Fiorentina dan rumah sakit Universitas Careggi juga mengumumkan bahwa sang pemain sedang berada di bawah pengaruh obat bius dan dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan maksimal.

Bove tiba di unit gawat darurat dengan kondisi hemodinamik yang stabil dan tes cardiologist dan neurologis awal tidak menemukan kerusakan akut pada sistem saraf pusat dan sistem kardio pernafasan. Karena Edoardo Bove pingsan di tengah pertandingan, ia akan dievaluasi kembali dalam 24 jam ke depan.

Pertandingan Kedua Tim Ditunda 

Karena Edoardo Bove pingsan membuat laga kedua tim ditunda sementara. Padahal saat pertandingan memasuki menit ke-15 Inter Milan telah mencetak gol lewat Lautaro Martinez sehingga membuat tim ini unggul 1-0 tetapi harus dibatalkan setelah VAR membuktikan bola sudah meninggalkan lapangan sebelum umpan dikirim denzel dumfries.

Pada akhirnya pertandingan tersebut tidak dilanjutkan karena pemain Fiorentina tiba-tiba tidak sadarkan diri di tengah lapangan ketika mengikat tali sepatunya. Hal ini membuat para pemain dari kedua belah pihak panik dan meminta tim medis untuk masuk ke lapangan.

Bahkan, para pemain tuan rumah langsung berkerumun di sekitar Bove agar tidak tersorot kamera. Ketika Edoardo Bove pingsan, pemain Fiorentina sempat emosi karena ambulans tidak cepat masuk ke lapangan akibat stadion Artemio Franchi sedang direnovasi sehingga susah untuk masuk.

Tentunya kejadian ini membuat para pemain terpukul dan tidak percaya hal tersebut terjadi. Terlihat beberapa pemain ada yang menangis. Bove juga segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di mana para pemain kedua tim juga meninggalkan lapangan menuju ruang ganti.

Kejadian tersebut membuat wasit dan kedua tim sepakat untuk menunda laga. Pertandingan akan diulang kembali saat di menit ke-17. Bove sendiri merupakan produk akademi Roma yang sedang dipinjam oleh Fiorentina pada musim ini dengan opsi permanen. Ia mengisi posisi gelandang tengah dan tampil 14 kali dengan mencetak 1 gol serta 4 assist.

Persatuan Para Pemain di Kedua Tim Menjadi Sorotan 

Adanya insiden Edoardo Bove pingsan, membuat eks pemain timnas Italia yang pernah membela Fiorentina yaitu Francesco Toldo menyoroti persatuan para pemain. Toldo sangat paham seperti apa ketegangan yang dirasakan oleh para pemain karena ketika ia terjun ke lapangan pernah melihat rekan setimnya kolaps.

Pada saat itu rekan setimnya yaitu Nelson Rivas terkena bola di kepalanya sehingga terjatuh dan pingsan. Todo dan rekan setimnya pada saat itu memanggil profesor Franco Bombi di mana beliau segera turun tangan dengan manuver mengeluarkan lidah seperti yang terjadi dengan Bove.

Ia juga memberikan saran di mana kursus pertolongan pertama harus diperkuat dan didedikasikan untuk satu atau dua pemain yang paling terampil dalam sebuah tim. Dengan cara tersebut maka pemain yang terampil tersebut bisa berkolaborasi dengan dokter dan tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi mendadak.

Pada saat itu Toldo dan teman setimnya tidak siap sehingga tidak mampu memberikan pertolongan pertama ketika rekan mereka pingsan di lapangan. Apalagi saat Bove kolaps, gelandang Fiorentina sangat tanggap dan langsung melakukan pertolongan pertama.

Pada saat itu sang gelandang memastikan lidah bufet tidak tertelan sehingga saluran pernapasan tidak terhambat. Ia juga menyoroti kekompakan pemain Fiorentina dan Inter dalam memberikan pertolongan. Tentunya persatuan antara para pemain adalah lingkaran alami untuk memberikan perlindungan dan semua orang bersatu.

Todo juga mengatakan bahwa kota firenze merupakan saksi kuat dari Citra positif ini apalagi kota tersebut juga sangat mencintai para pemainnya. Kabar terkini setelah Edoardo Bove pingsan, ia telah sadar tidak lagi menggunakan alat bantuan pernapasan.