Fakta Menarik Laga PSIS vs Semen Padang dengan Catatan Merah
Bolatimes.org – Dalam laga PSIS vs Semen Padang kali ini telah mengukir pencapaian yang fantastis dengan tumbangnya Semen Padang pada kompetisi Liga 1 2024/2025. Laga tersebut digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Berkat gol tunggal dari Paulo Gali Freitas di menit ke-11 membuat PSIS Semarang berhasil menang tipis dengan skornya 1-0. Sementara itu, terdapat beberapa catatan positif yang telah diciptakan Mahesa jenar usai kemenangan tersebut.
Masih ada pekerjaan rumah lainnya yang perlu dibenahi oleh anak asuh Gilbert Agius ini untuk menghadapi laga selanjutnya. Selain itu, kekalahannya membuat Semen padang menambah beberapa rekor buruk lainnya dalam laga BRI 1 2024/2025 kali ini.
Ketahui Beberapa Catatan Merah Usai Pertandingan PSIS vs Semen Padang
Pasalnya, gol bunuh diri berawal dari Gali Freitas yang merupakan pemain sayap dan gagal dihadang oleh Diky Indriyana. Hal tersebut membuat bola masuk ke gawang Semen Padang, dan berusaha menyamanan kedudukan, namun serangannya tidak mampu menembus pertahanan PSIS.
Pada babak kedua dalam pertandingan ini PSIS kembali mengambil inisiatif untuk menyerang dengan tendangan bebas dari David Maulana, namun berhasil digagalkan Diky Indriyana. Berikut perlu Anda ketahui beberapa catatan merah dalam pertandingan PSIS vs Semen Padang kali ini:
1. Mengulangi Pencapaian Awal Musim
Pencapaian saat pertandingan PSIS versus Semen Padang membuat bangga PSIS Semarang, karena bisa mengamankan dua kemenangan beruntun setelah pekan lalu berhasil menumbangkan Persik Kediri dengan skor 1-0. Kemenangan beruntun ini menyamai pencapaian Mahesa Jenar di pekan kedua dan ketiga.
Keberhasilan lainnya juga menang dengan skor identik atas Persis Solo dengan skor 1-0 dan PSBS Biak skor 1-0. Sayangnya, setelah dua kemenangan awal musim ini, PSIS dinilai langsung anjlok karena tak kunjung meraih kemenangan pada delapan laga beruntun dan dipatahkan pada pekan ke -11 di BRI Liga 1 ini.
2. Rekor dari Superior Adi Satryo
Selain kemenangannya saat pertandingan PSIS vs Semen Padang kali ini, selanjutnya tren positifnya dalam mengukir nirbobol dengan catatan fantastis, yaitu diperkuat dengan adanya kiper Timnas Indonesia, Adi Satryo.
Hal tersebut karena Adi merupakan kiper dengan memiliki catatan cleansheet terbanyak untuk skuad Mahesa Jenar kali ini. Informasi lainnya, jika catatan tersebut menjadi salah satu yang tertinggi antara seluruh kiper lainnya dan setara dengan rekor Nadeo Argawinata (Borneo FC) serta Igor Rodrigues (Persita Tangerang).
3. Produksi Gol Terbilang Masih Rendah
Walaupun menang usai PSIS vs Semen Padang dengan mengamankan tiga poin, namun PSIS Semarang tampak belum berhasil mendongkrak produktivitas gol pada musim ini. Diketahui hanya berhasil cetak tujuh gol saja dalam 12 laga yang telah dilewatinya.
Diketahui angka tersebut menjadi paling rendah di antara seluruh peserta BRI Liga 1 2024/2025. Bahkan dinilai lebih parah dari tiga tim zona degradasi lainnya, seperti Persis Solo (9 gol), Semen Padang (9 gol0, serta Madura United (12 gol).
Jika dilihat dari hasil seluruh laga Mahesa Jenar di musim kali ini memang belum dapat mencetak lebih dari satu gol dalam 12 laga tersebut. Hal tersebut menunjukkan berapa macetnya produksi gol pada tim dalam musim ini.
4. Semen Padang Semakin Merana
Kalahnya dalam pertandingan PSIS vs Semen Padang, membawa keterpurukan pada dasar klasemen sementara. Diketahui, dari 12 pertandingan yang telah dilewati oleh skuad Kabau Sirah tersebut hanya mampu memperoleh enam poin saja.
Selain itu juga menambah tren panjang tanpa adanya kemenangan pada laga kali ini di BRI Liga 1. Semen Padang juga telah menjalani sembilan laga tanpa adanya kemenangan yang sangat dinantikan. Dengan tambahan satu kekalahan kembali membuatnya menjadi tim dengan rekor kekalahan terbanyak.
Hal tersebut akhirnya menyamai rekor buruknya Persis Solo yang sudah menelan delapan kekalahan di musim ini. Sehingga, menjadi catatan merah yang perlu diperbaiki dengan performa pemain yang lebih baik lagi untuk menggapai kemenangan.
Diharapkan kedepannya bisa memberikan cetakan gol dari berbagai peluang seperti saat pertandingan PSIS vs Semen Padang. Hal ini demi memperbaiki catatan buruk yang nantinya berpengaruh terhadap citra tim Semen Padang.
Tinggalkan Balasan