Prancis vs Israel

Bolatimes.org – Pertandingan lanjutan UEFA Nations League 24/25 kembali bergulir, dan Prancis vs Israel berlangsung sengit tanpa adanya gol. Meski begitu laga yang berlangsung di Stade de France, Saint Denis tetap berlangsung seru untuk bisa ditonton.

Prancis yang memimpin klasemen berniat untuk mendapatkan poin penuh, namun apa daya penampilan Israel yang bertahan penuh berhasil menahan semua serangan dari pada tim yang diperkuat oleh banyak bintang tersebut.

Alur Laga Prancis vs Israel Babak Pertama dan Kedua

Sesuai dengan dugaan banyak pihak, bahwa Prancis akan menguasai pertandingan sepenuhnya. Sejak awal peluit dibunyikan, Prancis langsung memegang kendali penuh hingga menguasai bola setengah lapangan.

Menciptakan berbagai build up dari lini belakang dan tengah, Mbappe CS mencoba untuk melakukan serangan dari berbagai lini. Namun, tidak akan satu pun gol yang terjadi di babak pertama meski penguasaan sampai 67%.

Babak pertama pun berakhir tanpa gol dan tim tuan rumah berhasil menciptakan delapan peluang emas. Kembali dari kamar ganti menuju ke babak kedua, Mbappe yang tidak ikut bermain ternyata memengaruhi permainan.

Dalam laga Prancis vs Israel yang mana pemain baru Real Madrid tersebut sering dijadikan penyerang pencetak gol untuk tim. Hanya saja karena absennya dirinya dan performanya yang terus menurun.

Membuat pelatih tidak memainkannya, dan benar saja gol tidak kunjung tercipta. Tidak menyerah Deschamps sejak pertengahan babak kedua mencoba untuk meracik strategi baru dengan memasukkan beberapa pemain baru.

Hanya saja tidak ada dampak signifikan yang terjadi, skor 0-0 pun berakhir sampai akhir laga. Hal ini menjadi hasil kurang bagus karena Israel adalah tim yang berada di bawah klasemen, dan berhasil mendapatkan poin pertama kali pada laga ini.

Penampilan Kiper Israel yang Gacor Sepanjang Laga

Serangan demi serangan yang dilancarkan dari berbagai sisi sebenarnya juga berpeluang untuk terjadi gol. Hanya saja penampilan kiper Israel dalam menghalau semua serangan sangat bagus di laga tersebut.

Selama 90 menit penuh kiper Daniel Peretz berhasil melakukan banyak penyelamatan, bahkan sampai hampir dua digits penyelamatan. Performanya memang sangat gacor mengingat dirinya juga bermain untuk tim besar.

Fyi Daniel Peretz yang berhasil menjadi MOTM pada laga Prancis vs Israel merupakan kiper dari tim raksasa asal Jerman. Terbukti statistik dirinya pada laga tersebut adalah 8 kali penyelamatan gemilangnya.

Termasuk empat kali penyelamatan diving yang menunjukkan kualitasnya, tidak hanya itu ada 10 bola recovery yang dilakukan olehnya. Tidak hanya soal penyelamatan, kiper tersebut piawai untuk melakukan build up juga.

Ini merupakan kiper yang sedang dicari oleh banyak tim top Eropa, sebanyak enam kali umpan panjang berhasil dilakukan kepada rekan yang berada di depan dan belakang pada laga Prancis vs Israel.

Jadi, memang layak pemain yang memperkuat Munchen tersebut diganjar predikat pemain terbaik pada laga tersebut. Karena penampilan gemilangnya dan juga kepandaian dalam mengatur build up serangan.

Susunan Pemain dan Dampak pada Klasemen

Meski tidak main dengan pemain andalannya bernama Kylian Mbappe, namun Prancis tetap tampil penuh dengan banyak pemain bintangnya. Ada pemain yang sedang meroket dan juga pemain yang sudah terkenal.

Seperti Kante, Konate, Upamecano, dan sebagainya, sedangkan untuk Stiker memakai Coman, Nkuku, dan Barcola. Lebih lengkap Prancis melakukan strategi 4-3-3 dan dipimpin langsung oleh Deschamps.

Maignan, Kounde, Konate, Upamecano, Hernandez, lalu lini tengah dihuni Zaire Emery, Kante, dan Camavinga, sedangkan untuk penyerangan pada laga Prancis vs Israel dihuni Olise, Kolo Muani, dan Barcola.

Lalu untuk Israel memasukkan pemain intinya juga, seperti Peretz, Shlomo, Goldberg, Nachmias, Abada, Abu Fani, Jaber, Jehezkel, Solomon, Gloukh, dan Turgamen. Dengan pergantian pemain 4 untuk kedua tim.

Hanya saja tetap tidak ada gol yang tercipta pada laga kali ini, membuat Prancis harus puas berada pada posisi kedua dalam grup penyisihan UEFA NATIONS LEAGUE. Lalu untuk Israel puas mendapat poin pertama kalinya.

1 poin berhasil didapatkan dan meski begitu posisi juru kunci masih dipegangnya. Hasil ini tetap membawa kepuasan untuk pelatih Ben Shimon karena pertama kalinya berhasil mendapatkan poin, dan terkhusus pada laga Prancis vs Israel.