Manajer Lee Carsley Timnas Inggris Memilih Bertahan di FA
Bolatimes.org – Manajer Lee Carsley sekaligus pelatih sementara tim nasional sepak bola Inggris ini baru saja mengakhiri tugasnya. Dirinya telah menepis berbagai macam tawaran untuk melatih klub sepak bola.
Hal ini dilakukan demi mempertahankan peluangnya dalam menangani The Three Lions secara permanen pada tahun 2026. Pria usia 50 tahun tersebut juga akan menyerahkan kepemimpinannya secara langsung kepada Thomas Tuchel pada bulan Januari 2025.
Manajer Lee Carsley Memilih Bertahan di FA
Lee Carsley sendiri juga telah berhasil memimpin skuad Inggris dalam kampanye UEFA Nations League. Dirinya terbilang sangat sukses sebagai salah satu suksesor Gareth Southgate.
Di bawah kendali Carsley, tentu timnas Inggris telah berhasil mencatatkan rekor impresif. Di mana mendapatkan lima kemenangan dari enam pertandingan sepak bola.
1. Mendapatkan Hasil Skor Memuaskan
Hal ini termasuk kemenangan telak dengan skor 5-0 atas Republik Irlandia. Manajer Lee Carsley sendiri telah mengantarkan The Three Lions kembali promosi ke Liga A. Satu-satunya catatan minor dalam periode kepemimpinannya yaitu telah mendapatkan hasil dengan nilai skor 1-2.
Skor ini berasal dari Yunani di kandang sendiri pada Oktober lalu. Perlu sekali dicatat bahwa kekalahan tersebut hanya terjadi dua hari usai Tuchel secara resmi menandatangani kontraknya.
Meski sampai saat ini belum pernah menangani klub di Liga Inggris secara permanen. Namun, untuk performa gemilang selama menduduki kursi pelatih di Wembley tentu telah memunculkan spekulasi.
Di mana dirinya akan meninggalkan perannya di FA. Hal ini terjadi demi mengejar karir di level klub. Namun, dirinya juga lebih memilih untuk kembali ke posisinya. Hal ini sebagai salah satu pelatih timnas U-21 sembari menunggu peluang yang lebih besar.
2. Menunggu Kosongnya Kursi Pelatih Timnas
Berdasarkan laporan The Sun, ternyata manajer Lee Carsley lebih memilih untuk bersabar. Dirinya akan menanti momentum yang tepat sampai kursi pelatih timnas Inggris kembali tersedia.
Terutama, pada saat kontrak Tuchel tersebut berakhir setelah Piala Dunia 2026. Mantan arsitek Chelsea serta Bayern Munchen tersebut juga sampai saat ini hanya mengikat kontrak berdurasi 18 bulan dengan FA.
Hal ini masih menjadi tanda tanya besar terkait hasil kurang memuaskan di ajang Piala Dunia. Terutama, dalam dua tahun mendatang yang akan menghambat peluangnya mendapatkan perpanjangan kontrak.
3. Kandidat Pelatih Permanen
Sumber yang sama juga telah menyebutkan bahwa era Tuchel akan berakhir. Manajer Lee Carsley nantinya akan menjadi salah satu kandidat pelatih kepala permanen.
Di mana dengan catatan dirinya akan tetap bertahan bersama dengan timnas U-21. Jadi, dengan kata lain, dibutuhkan juga ‘tawaran yang spektakuler’. Tujuannya tentu untuk membujuk Carsley agar terjun ke pentas klub.
Lingkaran dekatnya juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa jauh lebih matang. Terutama, dalam mengambil kepemimpinannya secara permanen pada tahun 2026 mendatang.
Kredibilitas manajer Lee Carsley sendiri memang sudah tidak perlu diragukan. Selain sukses dalam mengantarkan timnas Inggris U-21 mendapatkan gelar Euro 2023, dirinya juga telah berhasil melahirkan delapan pemain baru.
Pemain tersebut juga sebenarnya berasal dari level senior selama periode Nations League. Para debutan tersebut seperti Noni Madueke, Morgan Gibbs-White, Angel Gomes, Tino Livramento, Taylor Harwood-Bellis, Morgan Rogers, Lewis Hall, serta Curtis Jones.
4. Perjalanan Karier Carsley Menjadi Pelatih
Meski dirinya belum pernah menduduki posisi manajer klub secara permanen, namun manajer Lee Carsley dipercaya mampu mengisi peran caretaker di berbagai kesempatan.
Hal ini termasuk pada saat mengisi kekosongan yang telah ditinggalkan oleh Southgate ketika musim panas yang lalu. Debut kepelatihannya ini sudah dimulai bersama Coventry City pada 2013.
Di mana dirinya juga mencatatkan prestasi impresif dengan tiga kemenangan dari lima pertandingan. Dua tahun berselang, dirinya juga kembali dipercaya menangani Brentford selama 10 laga. Lalu, juga berhasil mengemas lima kemenangan.
Perjalanan kariernya ini nanti akan langsung berlanjut dengan menahkodai tim muda Manchester City U-18 serta Birmingham City U-21. Kemudian, dirinya juga mendapat kesempatan memimpin tim utama Birmingham City selama tiga pertandingan pada 2017.
Meski sebenarnya salah satu tim berujung mendapatkan kekalahan telak dengan skor 1-6 dari Hull City. Namun, manajer Lee Carsley ini tidak pantang menyerah dan terus melatih dengan baik.
Tinggalkan Balasan