Manchester City Menang, Pep Guardiola Lega Bidik Target Ini
Bolatimes.org – Manchester City menang melawan Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris dengan skor 2-0. Hasil tersebut sangat melegakan, terlebih kemenangan itu diraih di kandang lawan, dan jadi penutup tahun yang manis.
Seperti diketahui bahwa Haaland dan kawan-kawan dalam keadaan terpuruk akibat kesulitan untuk memenangkan pertandingan. Lawan tim manapun hasil terbaiknya adalah imbang, bahkan terakhir saat melawan Everton di kandang sendiri.
Walaupun belum bisa kembali ke jalur juara, setidaknya Pep Guardiola bisa lega karena anak asuhnya bisa merasakan kembali kemenangan. Bahkan Pep juga mampu mencetak sejarah pada laga tersebut.
Manchester City Menang dengan Susah Payah
The Citizens sendiri sebenarnya tidak bisa menang dengan mudah. Leicester sebagai tuan rumah memberikan persaingan sangat sengit, mereka seakan tidak mau menyerah dan ingin meraih poin penuh.
Terutama saat ini anak asuh Pep Guardiola sedang mengalami tren buruk. Kondisi itulah yang membuat mereka optimis mendapatkan hasil terbaik, walaupun pada babak pertama sendiri mereka terus diserang.
Jual beli serangan sudah tersaji sejak menit awal. Mulai dari tendangan Haaland di dalam kotak penalti mampu ditepis, kemudian menit 19 James Vardy mencoba melakukan tembakan tetapi gagal berbuah gol.
Manchester City menang didapatkan dari Fooden, pada menit ke 21 pemain tersebut melepaskan tendangan sangat keras dari luar kota penalti. Sebenarnya sudah dapat ditepis oleh stolarczyk.
Hanya saja, bola mengarah ke savinho kemudian di sambar, akhirnya berbuah gol. Kedudukan menjadi 0-1 untuk tim tamu, mereka tidak berhenti dan mencoba terus menyerang tetapi, skor masih sama.
Manchester City menang melalui tandukan dari penyerang andalan mereka Haaland. Pada menit ke 71 dengan tandukan cukup keras, setelah memanfaatkan umpan cantik dari Sarvinho, sehingga mengubahnya menjadi 0-2/
Leicester sendiri bukan menyerah begitu saja, mereka masih terus melakukan perlawanan. Bahkan setelah tertinggal, beberapa taktik mulai diubah dan dicoba, tetapi City sedang bermain sangat baik kali ini.
Serangan dari mana saja, seperti sulit untuk menembus gawang. Pada akhirnya, sampai peluit terakhir dibunyikan kedudukan tersebut masih bertahan 0-2 dan City berhak membawa pulang 3 poin.
Pep Guardiola Sangat Lega
Bulan Desember 2024 mungkin jadi bulan yang tidak akan pernah dilupakan Pep, karena dirinya benar-benar kesulitan dalam meramu City. Hasil buruk dan mengejutkan didapatnya dan itu beruntun.
Manchester City menang merupakan sebuah kelegaan bagi Guardiola dan hal itu sangat penting terutama bagi para pemain. Kepercayaan diri sedikit meningkat, walau untuk ke jalur juara sulit.
Bahkan bisa dikatakan mereka sudah melempar handuk putih dalam upaya pengejaran poin menuju ke juara. Terlebih saat ini Liverpool sedang bagus-bagusnya, hampir tidak mungkin mengejarnya dalam posisi seperti ini.
Walau begitu kesempatan Haaland untuk mendapatkan trophy masih belum tertutup. Ada Liga Champions, walau harus menghadapi babak playoff, dan Piala FA, dua momen itu jadi bidikan Pep.
Selain itu, dia juga berkeinginan agar Manchester City menang di sisa laga, sehingga mereka bisa ke jalur Liga Champions atau minimal adalah Liga kasta kedua yaitu Europa League.
Kondisi tersebut memang masih sangat realistis bagi Haaland, mengingat selisih poinnya 4 sampai 7 poin dari Chelsea yang bertengger di posisi terakhir meraih tiket ke Champions League.
Hanya saja Bournemouth, Newcastle dan Fulham masih bisa memberikan ancaman. Terutama Newcastle, andai bisa menang melawan MU, mereka akan naik ke peringkat 5 da menggeser City.
Target Realistis Pep Guardiola
Pep sendiri memang target finish di posisi empat besar, hanya saja melihat kondisi sekarang ini sepertinya terlalu sulit. Terlebih Chelsea, Arsenal dan Nottingham Forest tampak cukup konsisten menjaga jarak.
Mungkin posisi ke lima adalah target realistis untuk Haaland dan kawan-kawan. Agar tidak terlalu kecewa, mereka juga harus mampu menjuarai Piala FA, peluangnya sangat terbuka lebar.
Putaran ketiga nanti mereka akan menghadapi Salford City. Secara perhitungan, peringkat dan kasta permainan The Citizen harusnya mampu menang dengan mudah, dan melaju ke babak berikutnya.
Tetapi sangat menarik di simak, apa yang akan dilakukan oleh Pep Guardiola di 2025 nanti, apalagi sebentar lagi bursa transfer segera dibuka, pasti sudah ada incaran pemain sekaligus perubahan taktik.
Manchester City menang memang belum menjadi jaminan apa-apa, tetapi setidaknya mampu menumbuhkan rasa percaya diri seluruh tim, untuk menatap laga-laga berikutnya, sehingga posisinya bisa naik minimal di posisi 4.
Tinggalkan Balasan