Manchester United Kalah dari Bournemouth dengan Skor 0-3
- Babak Kedua
Manchester United kalah dengan Bournemouth semakin nyata, masuk ke babak kedua beberapa perubahan dilakukan oleh Ruben Amorim. Tetapi, upaya tersebut seperti kurang berjalan dengan baik dan justru semakin turun.
Leny Yoro dimasukkan untuk menggantikan Malacia di lini belakang, dengan harapan mampu memberikan tambahan tembok, agar Onana mampu menyelamatkan setiap tendangan yang datang, tetapi rencana tersebut kurang berjalan.
Serangan MU sebenarnya cukup berjalan, dari berbagai sektor bahkan Amad juga melepaskan eksekusi dari sudut. Tetapi bola masih belum mau masuk ke dalam gawang, justru keadaannya menjadi berbalik.
Tim tamu memperlebar jaraknya menjadi 2-0 melalui eksekusi penalti Justin Kluivert, keadaan itu terjadi ketika Noussair menjatuhkan lawan, sehingga wasit memberikan hadiah penalti yang disambut sangat baik.
Manchester United kalah semakin sangat nyata dan membuat seluruh fans serta pemain merasakan tekanan luar biasa. Antoine Semenyo menjadi pemain penting dalam menghempaskan MU, sekaligus mengunci kemenangan.
Antonie memanfaatkan umpan sangat matang dari Dango Ouattara. Setelah gol ketiga ini setan merah masih mau bangkit hanya saja peluang emas Rasmus Hojlund serta Alejandro Garnacho kesulitan menembus pertahanan Bournemouth.
Masalah Utama yang Belum Terpecahkan
Kekalahan ini memang menjadi pukulan sangat telak, terutama untuk Ruben Amorim karena banyak harapan para fans membawa tim ini menjadi lebih baik. Masalah utama yang dikatakan Ruben adalah demam panggung.
Seluruh pemain masih merasakan euforia kemenangan melawan Manchester City. Di sisi lain Bournemouth sendiri memberikan perlawanan cukup keras dan bagus, mereka begitu percaya diri menatap laga tersebut.
Faktor lainnya adalah penampilan penjaga gawang Kepa Arrizabalaga yang sangat bagus. Berbagai serangan serta tendangan dari Manchester United mampu dimentahkan sehingga membuat MU sedikit frustasi sekaligus kebingungan.
Hal tersebut membuat penilaian dari seluruh sektor di bawah harapan. Walaupun masih berada di pertengahan musim, namun para fans mulai pupus bahwa MU bisa tampil di kompetisi Eropa.
Manchester United kalah dengan Bournemouth menjadi sebuah pukulan telak, inkonsisten tersebut memberikan ancaman sekaligus pertanyaan apakah musim depan setan merah masih akan berlaga di Premier League?





Tinggalkan Balasan