Di lini tengah, City harus kehilangan Rodri sampai akhir musim karena terkena cedera ACL. Kovacic juga lama absen dan baru kembali ke skuad setelah menjadi penghangat di bangku cadangan.

“Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Beberapa pemain sayap mungkin akan bergeser sebagai bek,” ujar Guardiola dalam pers terbaru.

Pep Guardiola pusing dan ingin mencoba eksperimen dengan bermain pakai formasi lima bek, yang mana wing-back sebagai winger. Meskipun sedang dilanda kesulitan, menurut Pep semangat tim City masih ada,

Sang pelatih asal Spanyol tersebut membeberkan prioritasnya untuk menunggu para pemain cedera hingga bisa pulih. Keinginan para pemain kembali dari cedera karena memang sangat dibutuhkan di skuad City.

“Namun, saat momen-momen tertentu, kami juga mempertimbangkan untuk mendatangkan pemain baru. Langkah ini bisa menjadi tepat apabila memang terpaksa perlu dilakukan di bursa Januari mendatang,” tambah Guardiola.

Statistik Man City di Liga Inggris dan UCL Ternodai

Kegemilangan statistik dari Man City selama diasuh oleh Pep akhirnya ternodai akibat badai cedera yang melanda saat ini. Hal tersebut mengakibatkan City harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan posisi terbaik.

1. Man City di Liga Champions

Man City di UCL saat ini menempati posisi ke-22, dengan torehan hanya delapan poin dari enam partai. Catatan buruk ini menjadi pukulan besar bagi seluruh pemain, pelatih, hingga para fans.

Pep Guardiola pusing karena terancam tidak bisa lolos fase gugur UCL setelah menyisakan dua laga saja. Sisa laga Pep harus bertemu dengan Luis Enrique yang menangani PSG, serta Club Brugge.

2. Man City di Liga Primer

Tidak jauh berbeda, The Citizens harus kehilangan banyak poin ketika berlaga di Liga Primer. Kevin De Bruyne dkk. sementara menempati posisi ke-4 dari 15 laga hanya mendapatkan 27 poin.

City tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool, yang masih menyisakan satu laga. Untuk mengejar selisih poin cukup banyak, Pep perlu melakukan perubahan dalam strateginya.

Kesempatan membawa City kembali sebagai juara musim ini sangat sulit, hal itu diakui oleh sang pelatih Pep Guardiola. Ia juga menyesali kehilangan beberapa pemain dan tidak memiliki pengganti yang selevel.

Dukungan finansial dari jajaran klub bisa membuka kesempatan bagi City melakukan belanja besar di Januari nanti. Pep Guardiola pusing hingga saat ini belum bisa mengembalikan performa anak asuhnya.