Pep Guardiola Pusing, Man City Kabarnya Akan Belanja Besar
Bolatimes.org – Manchester City mengalami masa-masa tersulit, terlihat sang pelatih Pep Guardiola pusing karena performanya tidak kunjung membaik. Guardiola hanya mampu mengoleksi satu kemenangan dari total 10 laga di semua kompetisi.
Catatan buruk ini menghantui para pemain Manchester City, pelatih, manajer, hingga staff. Apalagi, terdapat banyak tuduhan menimpa klub yang bermarkas di Etihad Stadium membuat sang pelatih semakin pusing.
Pep Guardiola Pusing Tidak Sanggup Atasi Badai Cedera
Sederet pemain Man City terkena badai cedera, tentunya menjadi penyebab utama performa anak asuh Pep menurun. Walaupun Pep dinilai sebagai pelatih jenius, faktanya sampai sekarang tidak sanggup mengatasi masalah tersebut.
Pep Guardiola pusing memikirkan lima pemain inti yang cedera, meliputi Rodri, Ake, Akanji, John Stones, dan Bobb. Meskipun cedera hanya di lima pemain tersebut, tetapi Manchester Biru tidak memiliki backup.
Minimnya para pemain cadangan sebagai backup membuat permasalahan badai cedera tidak bisa teratasi. Oleh karena itu, sang pelatih membuka pandangan untuk melirik beberapa pemain di bursa transfer Januari 2025 mendatang.
City dinilai memiliki dana cukup besar usai meraih laba sekitar 73,8 juta pounds dari pendapatan total 715 juta pounds. Walaupun Pep sebenarnya tidak berfokus dan memprioritaskan penandatanganan pemain baru.
Guardiola menginginkan fokus pemulihan pada para pemain yang mengalami cedera. Kesempatan City bersaing memperebutkan posisi pertama Liga Inggris semakin sulit jika performa para pemain tidak kunjung kembali seperti semula.
Pemulihan Cedera Pemain Tetap Jadi Prioritas
Pep Guardiola pusing menjelang pertandingan derby Manchester pada hari Minggu (15/12/2024) karena hanya memiliki tiga bek inti. Bek yang tersedia hanya Walker, Ruben Dias, dan juga Gvardiol.
Dengan memiliki tiga bek sisa tersebut, City diprediksi akan mengalami kesulitan membendung serangan Man United. Apalagi saat ini Setan Merah memiliki arsitek baru yakni Ruben Amorim yang siap memberikan kejutan.
Di lini tengah, City harus kehilangan Rodri sampai akhir musim karena terkena cedera ACL. Kovacic juga lama absen dan baru kembali ke skuad setelah menjadi penghangat di bangku cadangan.
“Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Beberapa pemain sayap mungkin akan bergeser sebagai bek,” ujar Guardiola dalam pers terbaru.
Pep Guardiola pusing dan ingin mencoba eksperimen dengan bermain pakai formasi lima bek, yang mana wing-back sebagai winger. Meskipun sedang dilanda kesulitan, menurut Pep semangat tim City masih ada,
Sang pelatih asal Spanyol tersebut membeberkan prioritasnya untuk menunggu para pemain cedera hingga bisa pulih. Keinginan para pemain kembali dari cedera karena memang sangat dibutuhkan di skuad City.
“Namun, saat momen-momen tertentu, kami juga mempertimbangkan untuk mendatangkan pemain baru. Langkah ini bisa menjadi tepat apabila memang terpaksa perlu dilakukan di bursa Januari mendatang,” tambah Guardiola.
Statistik Man City di Liga Inggris dan UCL Ternodai
Kegemilangan statistik dari Man City selama diasuh oleh Pep akhirnya ternodai akibat badai cedera yang melanda saat ini. Hal tersebut mengakibatkan City harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan posisi terbaik.
1. Man City di Liga Champions
Man City di UCL saat ini menempati posisi ke-22, dengan torehan hanya delapan poin dari enam partai. Catatan buruk ini menjadi pukulan besar bagi seluruh pemain, pelatih, hingga para fans.
Pep Guardiola pusing karena terancam tidak bisa lolos fase gugur UCL setelah menyisakan dua laga saja. Sisa laga Pep harus bertemu dengan Luis Enrique yang menangani PSG, serta Club Brugge.
2. Man City di Liga Primer
Tidak jauh berbeda, The Citizens harus kehilangan banyak poin ketika berlaga di Liga Primer. Kevin De Bruyne dkk. sementara menempati posisi ke-4 dari 15 laga hanya mendapatkan 27 poin.
City tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool, yang masih menyisakan satu laga. Untuk mengejar selisih poin cukup banyak, Pep perlu melakukan perubahan dalam strateginya.
Kesempatan membawa City kembali sebagai juara musim ini sangat sulit, hal itu diakui oleh sang pelatih Pep Guardiola. Ia juga menyesali kehilangan beberapa pemain dan tidak memiliki pengganti yang selevel.
Dukungan finansial dari jajaran klub bisa membuka kesempatan bagi City melakukan belanja besar di Januari nanti. Pep Guardiola pusing hingga saat ini belum bisa mengembalikan performa anak asuhnya.
Tinggalkan Balasan