PSIS gagal mengamankan poin

Bolatimes.org – Pada laga melawan Persebaya, PSIS gagal mengamankan poin mereka pada pekan ke-10 BRI liga 1 di stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali. Kekalahan ini sangat tipis karena 0-1 lewat gol yang diberikan oleh Flavio Silva pada babak pertama di menit ke-44.

Sebenarnya kondisi ini sangat kecil kesempatannya. Karena tim ini bermain sangat unggul akibat mampu menguasai bola. Namun salah satu alasan mengapa kondisi tersebut terjadi karena mereka bermain kurang taktis sehingga sering kehilangan bola tanda justru Persebaya tampil dengan tenang sehingga menciptakan banyak peluang di babak pertama.

PSIS Gagal Mengamankan Poin, Bagaimana Jalan Pertandingannya? 

Pada babak pertama PSIS hanya melakukan tendangan ke arah gawang sebanyak 2 kali sedangkan Persebaya melepaskan tendangan ke arah gawang sebanyak 4 kali dan melebar.

Persebaya unggul pada menit akhir babak pertama Karena aksi Francisco Riviera yang memberikan umpan terobosan ke Flavio Silva. Flavio Silva mengeksekusi dengan tenang di mana melakukan tendangan mengarah ke gawang PSIS dan mengubah skor menjadi 0-1.

Jadi pada babak pertama ini PSIS gagal mengamankan poin tetapi mendapatkan peluang melalui sundulan Septian David Maulana. Namun cukup disayangkan sundulan tersebut tepat mengarah ke kiper Persebaya yaitu Andhika Ramadhani.

Namun terdapat peluang yang bisa diciptakan oleh PSIS Semarang ketika Fernandinho, Wildan Ramadhani dan Rizki Ridho masuk dan mengubah jalannya pertandingan. Bahkan Boubakary Diarra juga menciptakan peluang tetapi tendangannya melambung di atas mistar gawang Persebaya.

Peluang yang diciptakan Galih Freitas juga bisa ditahan oleh kiper Persebaya dan peluang lain hanya melebar tipis dari tiang gawang. Akibat kekalahan tersebut, PSIS tidak dapat lepas dari tren negatif.

Sebab pada tujuh pertandingan terakhir tim mereka belum mendapatkan kemenangan. Sampai sekarang posisi mereka ada di peringkat 14 dengan 7 poin.

Susunan Kedua Tim pada Pertandingan Ini 

Karena PSIS gagal mengamankan poin pastinya banyak pihak ingin mengetahui seperti apa susunan pemain kedua tim yang memberikan pengaruh terhadap performa mereka.

Pelatih Persebaya yaitu panggung monster menurunkan formasi berbeda pada laga pekan ke-10 liga 1 2024/2025. Paul menurunkan dua strikernya sekaligus pada awal laga yaitu Flavio Silva dan Risky dwi.

Padahal di dua laga terakhir, keduanya bermain secara bergantian. Rotasi tersebut dilakukan karena absennya Malik Rizaldi yang mengalami cedera. Ernando Ali juga tidak hadir pada pertandingan tersebut akibat alasan yang sama.

Andhika Ramadhani juga ditempatkan Paul untuk menggantikan posisi Ernando sedangkan posisi lain tidak banyak berubah. Bisa dikatakan bahwa Persebaya tampil pincang dengan kondisi tersebut. Namun hal tersebut juga terjadi di PSIS Semarang.

Sebab mereka harus maju tanpa Roger Bonet Badia dan Adi Satryo yang terkena sanksi komdis PSSI. Kedua tim sama-sama menggunakan formasi 4-3-3, bahkan dalam pertandingan dengan PSIS gagal mengamankan poin ini berjalan menarik karena keduanya juga berambisi untuk bangkit.

Sebab dalam pertandingan terakhir, Persebaya belum menjadi juara karena dua hasil imbang dan satu laga kalah. Pelatih Persebaya juga mengatakan ia berekspektasi tinggi dengan timnya begitu juga dengan para suporter. Hal ini terbukti dengan hasil PSIS yang gagal mengamankan poin dari mereka.

Fakta Mengenai Pertandingan Ini 

Terdapat beberapa fakta menarik dari pertandingan yang menyebabkan PSIS gagal mengamankan poin. Karena akibat pertandingan ini membuat PSIS semakin menderita tetapi Persebaya bisa berpesta pora karena sukses memperbaiki rekornya. Inilah beberapa fakta menarik tersebut yaitu:

1. PSIS sulit mencetak gol 

Masalah utama yang dihadapi oleh tim asal Semarang ini sampai akhirnya harus memperpanjang tren tanpa kemenangan adalah produktivitas lini Serang yang tidak bagus. Tercatat tim ini sudah tidak mencetak gol pada 3 laga terakhir yaitu saat menghadapi Persija Jakarta, Madura united, dan Persebaya Surabaya.

Bahkan di tujuh laga terakhir, Mahesa Jenar tidak mampu mencetak 3 gol. Hal inilah yang seharusnya harus diperbaiki sebab jika tidak kunjung sembuh, tim asal Semarang ini akan kerepotan menghadapi berbagai persaingan di BRI liga 1 musim ini.

2. Persebaya maju ke puncak klasemen 

Melalui hasil pertandingan ini dengan mendapatkan tiga poin juga membantu tim asal kota pahlawan itu untuk melenggang ke puncak klasemen sementara BRI liga 1 musim ini.

Bahkan Bajul Ijo berada di posisi tinggi klasemen sementara karena mendapatkan 21 poin dari 10 liga. Bahkan Bajul Ijo juga melewati Persib Bandung yang ada di urutan kedua.

Namun posisi ini belum tetap karena ada dua pesaing terdekat yaitu Bali United dan Borneo FC yang memiliki potensi untuk menurunkan posisi Bajul Ijo. Jadi tim asal Surabaya ini harus mempertahankan posisi mereka dan jangan senang dulu setelah membuat PSIS gagal mengamankan poin.