Tijjani Reijnders Pemain Bintang AC Milan Berdarah Indonesia

Bolatimes.org – Pemain bintang AC Milan, Tijjani Reijnders turut mengakui bangga mempunyai darah keturunan dari Indonesia. Tijjani Reijnders mengungungkap banyak mendapatkan dukungan dari penggemar di Indonesia.
Pemain sepak bola ini diketahui mempunyai darah keturunan Indonesia dari sang ibu. Ibunya dikenal dengan nama Angelina Lekatompessy asal Ambon, Maluku.
Pemain Bintang AC Milan Tijjani
TIjjani Reijnders cukup terkenal saat debut pertamanya di Euro 2024 bersama Timnas Belanda. Pemain sepak ini diketahui berkesempatan untuk membela Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi.
Namun, bintang AC milan tersebut memutuskan hanya akan membela Belanda berdasarkan dari garis keturunan ayahnya. Berikut fakta tentang pemain bintang AC Milan ini, yaitu:
1. Sang Adik akan Membela Timnas
Sementara itu, adiknya yakni Eliano Reijnders juga akan memilih untuk membela tim Merah-Putih. Di mana beliau sudah debut dengan Timnas Indonesia, pada saat menghadapi Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski berbeda jalan dengan sang adik, namun Tijjani mengaku sangat bangga dengan Indonesia. Beliau juga mengatakan latar belakang dirinya di Indonesia merupakan sesuatu yang harus diketahui banyak orang.
Latar belakang ini merupakan bagian besar dalam dirinya. Pemain bintang AC Milan itu mengatakan meski ibunya berasal dari Indonesia, namun dirinya ikut merasakan hubungan erat dengan budaya serta masyarakat.
2. Mendapatkan Banyak Dukungan Penggemar Indonesia
Pemain sepak bola itu mengungkapkan merasa sangat istimewa saat mengetahui dirinya mendapatkan dukungan dari penggemar di Indonesia. Di mana dirinya akan selalu berusaha untuk mewakili akar Belanda dan Indonesia dengan bangga.
Lebih lanjut, pemain bintang AC Milan juga mengaku sangat bangga ketika melihat sang adik Eliano Reijnders lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia.
Hal tersebut menurutnya sangat unik. Sebab, adiknya Eliano bisa bermain untuk Indonesia dan membuatnya sangat kagum. Apalagi dahulu keduanya tumbuh besar dengan bermain sepak bola bersama. Jadi, ketika melihatnya bisa mewakili Indonesia sungguh luar biasa.
Sementara itu, aksi Eliano Reijnders saat menjalani latihan perdana bersama Timnas Indonesia di Bahrain, jelang lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia cukup mendebarkan.
Meski membela negara yang berbeda di pentas internasional, namun pemain bintang AC Milan itu akan terus mendukung keputusan sang adik. Baginya cerita seperti ini tidak banyak dimiliki orang lain.
3. Menjadi Timnas Belanda sejak 2023
Tijjani sendiri sudah menjadi bagian dari skuad Timnas Belanda sejak tahun 2023. Dirinya menjalani debut setelah namanya berhasil masuk dalam skuad pelatih Belanda, yaitu Ronald Koeman.
Meski memiliki seragam Oranje, namun pemain yang berusia 26 tahun tersebut kini telah berhasil mencatatkan sekitar 19 penampilan. Di mana dari penampilan tersebut bisa mencetak tiga gol.
Peran dari pemain keturunan asal Indonesia ini, di Belanda tidak akan pernah tergantikan. Hal ini bisa dilihat usai beliau menunjukkan performa impresif sejak gelaran Piala Eropa 2024.
4. Menimba Ilmu di Akademi PEC Zwolle
Pemain yang sempat menimba ilmu di akademi PEC Zwolle tersebut juga turut mengungkapkan bahwa dengan dirinya bergabung bersama AC Milan merupakan salah satu langkah terbesar yang diambil dalam karirnya.
Sebab, di Milan beliau memiliki tuntutan taktis di Serie A yang cukup tinggi. Pemain bintang AC Milan itu juga harus bisa beradaptasi dengan lebih cepat.
Bermain bersama dengan rekan satu tim yang berpengalaman juga akan mempertajam posisi, pengambilan keputusan, serta pemahamannya secara keseluruhan tentang permainan sepak bola.
AC Milan sendiri dikenal sebagai salah satu klub besar dengan sejarah yang kaya. Di mana dirinya akan selalu bangga menjadi bagian dari proyek AC Milan ini.
5. Dukungan Penuh dari Sang Ayah
Di sisi lain, Tijjani Reijnders itu mengisahkan sang ayah Martin Reijnders yang merupakan sosok paling mempengaruhi karirnya. Sang ayah juga yang memberinya nama Tijjani. Hal ini karena telah terinspirasi dengan pemain timnas Nigeria pada era 1990-an sampai 2000-an Tijani Babangida.
Nasihat dan dukungannya ayahnya sangat penting dalam membentuk mentalitas serta etos kerja pemain sepak bola tersebut. Bahkan, ayahnya selalu mendorong pemain bintang AC Milan itu untuk tetap fokus dan terus berkembang dalam dunia sepak bola.





Tinggalkan Balasan