Timnas Indonesia berpotensi

Bolatimes.org – Timnas Indonesia berpotensi dapatkan tambahan 6 point, kemenangan 2-0 dari Arab Saudi. Seketika tingkatkan keyakinan, bahwa Timnas Garuda akan berbuat banyak untuk dapatkan tiket putaran final Pildun 2026.

Kemenangan ke 1 di babak 3 Kualifikasi Pildun 2026 sekaligus kemenangan pertamanya Garuda dari Arab. Timbulkan optimisme bahwa Indonesia dapat kembali memenangkan 2 laga kandang tersisa lawan Bahrain dan China.

Peluangnya besar, mengingat keduan tim, bila melihat peringkat FIFA, lebih rendah dibanding Arab. Bila melihat statistik kedua tim, keduanya tidak sekuat Arab, mereka pernah diimbangi team-team yang jauh di bawahnya.

Di putaran ke 2 kualifikasi Pildun 2026, Bahrain imbangi Yaman 0-0, yang peringkat 157. Sedangkan China lawan Singapura peringkat 161 imbang 2-2, menunjukkan China tidak sekuat ketika main di kandangnya.

Timnas Indonesia Berpotensi Dapatkan Tambahan 6 Point

Apalagi Timnas Indonesia pernah imbangi Bahrain dengan skor 2-2 di kandangnya. Serta mendominasi China meskipun harus kalah dengan skor 1-2, untuk itu, dari 4 pertandingan tersisa Grup C.

Timnas Indonesia berpotensi dapatkan tambahan 6 point di kandang sendiri. Sebaliknya, China dan Bahrain berpeluang kehilangan poin di kandang, tetapi ketiga team nampaknya sulit dapatkan poin dari pertandingan tandang.

China serta Garuda sisakan 2 pertandingan tandang, sedangkan Bahrain 3 pertandingan. Ketiganya sama-sama diperdaya Jepang, namun hanya Garuda yang tidak kalah 2x di kandang sendiri.

China akan melawan Australia serta Bahrain dalam 2 laga kandang, mungkin mereka dapat kalahkan Bahrain. Namun China masih sulit kalahkan Australia yang terkam mereka 3-1 kemarin.

Beda dengan Indonesia, Timnas Indonesia berpotensi dapat tambah enam point. China yang tidak pernah dapat kalahkan tim-tim berperingkat atas, paling maksimal dapatkan 1 poin dari Australia.

Alhasil, total poin yang didapat China dari 2 laga kandang terakhirnya ialah 4 poin. Untuk itu, China tidak akan sukses dapatkan poin dari 2 laga tandang tersisa.

Sehingga total poin yang dikumpulkan 4 poin, Bahrain akan lebih sulit lagi. Mereka sisakan 3 laga tandang dan 1 laga kandang, China serta Jepang tumbangkan mereka di kandang sendiri.

Sementara Indonesia nyaris kalahkan mereka, Bahrain mungkin hanya dapatkan max 2 poin dari 4 laga tersisa. Itu berarti, Timnas Indonesia berpotensi dapatkan tambahan 6 point bisa finis 4 besar.

Masalahnya, bukan mereka yang terlebih dulu lawan Garuda, namun Australia. Tetapi kalah dari Aus tidak akan mengganti kemungkinan sukses lawan Bahrain dan China dalam 2 pertandingan kandang.

Faktor Pelatih yang Berpengalaman

Curi 1 poin, apalagi kalahkan Aus tahun depan di kandangnya, akan persingkat jalan Indo ke Pildun 2026. Sebaliknya hal tersebut akan memperberat Australia, apalagi mereka menjalani laga di China.

Menjamu Jepang yang selalu menang, dan dijamu Arab dalam pertandingan terakhir, Arab bisa tergelincir. Mereka tidak sulit raih poin dari China, namun sulit untuk raih point dari Australia.

Namun semua tergantung pada bagaimana Timnas Indonesia memanfaatkan jeda 4 bulan guna membentuk diri mereka. Sebab Timnas Indonesia berpotensi dapatkan tambahan 6 point, peran pelatih di sini jadi makin krusial.

Indonesia dapat andalkan lagi pengalaman Shin Tae yong, Shin sudah buktikan hal tersebut dengan berhasil. Obati kekalahan telak Garuda dari Jepang dengan menang lawan Arab.

Shin Tae-yong berhasil membentuk team maut di sayap kiri, tusukan dari sayap seperti ketika lawan Arab. Faktor pengalaman pelatih sering kali membawa team berhasil keluar dari tekanan.

​​​​​Shin merupakan 1 dari 4 pelatih Grup C yang berpengalaman loloskan team ke Pildun. Ivankovic loloskan Iran ke Pildun 2006, Renard loloskan Maroko dan Arab ke Pildun 2018 serta 2022.

Sementara Moriyasu antarkan Jepang ke Pildun 2022, Shin akan memanfaatkan jeda 4 bulan. Untuk mengasah team agar bertambah tangguh, melalui pertandingan persahabatan dan juga latihan.

Meskipun mungkin sulit memanggil para pemain diaspora, kalaupun sulit memanggil para pemain diaspora. Shin justru akan dapatkan kesempatan menempa para pemain berbasis atau yang mengawali kariernya.

Di dalam negeri guna menunjukkan kualitasnya, antara lain seperti yang dilakukan Marselino dan Rizki Ridho. Apalagi Timnas Indonesia berpotensi dapatkan tambahan 6 point dan bisa finis 4 besar.