Vietnam Keluhkan Rumput Stadion untuk Venue Semifinal Piala AFF 2024
Bolatimes.org – Vietnam keluhkan rumput stadion yang menggunakan rumput sintetis di Singapura, yang akan menjadi tuan rumah leg pertama semifinal Piala AFF 2024 melawan tuan rumah. Kondisi lapangan berbeda dengan rumput.
Golden Star Warriors khawatir dengan rumput alami tempat mereka bermain. Kekhawatiran ini bermula dari cedera beberapa pemain yang dialami selama pertandingan melawan Filipina di Stadion Rizal Memorial, yang juga menggunakan rumput sintetis.
Perubahan struktur antara rumput sintetis dan alami, termasuk kekerasan permukaan, pantulan bola yang tidak teratur, dan peningkatan gesekan, merupakan elemen penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan tim.
Vietnam Keluhkan Rumput Stadion yang Menjadi Ancaman bagi Kemajuan Vietnam di Semifinal Piala AFF 2024
Pelatih Philippe Troussier ditantang untuk mengembangkan pendekatan yang tepat sehingga timnya dapat beradaptasi dengan cepat. Bisakah Vietnam mengatasi tantangan rumput sintetis dan melaju ke final Piala AFF 2024?
- Keluhan dari Penjaga Gawang The Gold Star Warriors
Filip Nguyen, penjaga gawang Tim Nasional Vietnam, secara terbuka mengungkapkan ketidaksenangannya. Ia menyesalkan Singapura tidak menggunakan Stadion Nasional Singapura, yang memiliki rumput alami, sebagai tempat pertandingan.
Vietnam keluhkan rumput stadion yang menyatakan bahwa perbedaan struktur lapangan dapat berdampak pada performa timnya. Ia melampiaskan kekecewaannya di media sosial, membandingkan foto-foto Stadion Nasional Singapura yang megah dengan foto-foto Stadion Jalan Besar yang lebih sederhana.
“Apa yang Anda harapkan ketika bermain di Singapura dan apa yang sebenarnya Anda dapatkan, ini adalah lapangan rumput sintetis,” kata Filip Nguyen dalam balasannya.
- Kekhawatiran Gelandang Vietnam
Doan Ngoc Tan, gelandang Vietnam, menyampaikan kekhawatiran serupa. Ia menekankan bahwa pemain Vietnam tidak terbiasa bermain di rumput sintetis. Kekerasan permukaan dan variasi pantulan bola merupakan dua aspek paling mengkhawatirkan yang dapat mengganggu permainan mereka.
“Sebenarnya Timnas Vietnam tidak terbiasa bermain di atas rumput sintetis. “Kekerasan lapangan dan pantulan bola sangat tidak nyaman,” jelasnya.
Vietnam keluhkan rumput stadion, karena Ini bukan kekhawatiran yang tidak beralasan. Pengalaman Vietnam saat melawan Filipina di Stadion Rizal Memorial yang juga menggunakan rumput sintetis menjadi bukti nyata.
Beberapa pemain Vietnam mengalami cedera akibat kontak langsung dengan lapangan. Saat bermain di permukaan sintetis, lutut dan siku berisiko memar.
- Perselisihan Tentang Pemilihan Stadion Jalan Besar
Pemilihan Stadion Jalan Besar sebagai tempat semifinal juga menimbulkan perdebatan, termasuk Vietnam keluhkan rumput stadion. Beberapa kelompok mempertanyakan keputusan Singapura untuk tidak menggunakan Stadion Nasional yang dinilai lebih representatif dan memiliki fasilitas yang lebih baik.
Singapura memanfaatkan Stadion Jalan Besar karena Stadion Nasional tersebut sudah dijadwalkan untuk acara lain, yaitu konser musik akhir tahun. Namun, hal ini menimbulkan pro dan kontra.
Beberapa pakar sepak bola berpendapat bahwa Singapura seharusnya dapat menemukan solusi lain, seperti menjadwalkan ulang konser atau menggunakan stadion dengan rumput alami. Mereka menilai, pemilihan Stadion Jalan Besar merupakan penghinaan bagi tim tamu, khususnya mereka yang belum terbiasa bermain di atas rumput sintetis.
Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa Singapura berhak memilih stadion yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Mereka menganggap rumput sintetis bukan masalah besar dan semua tim harus siap beradaptasi dengan kondisi apa pun.
- Dampak terhadap Piala AFF
Vietnam keluhkan rumput stadion ini menunjukkan betapa pentingnya pemilihan tempat pertandingan dalam sebuah kompetisi sepak bola. Kondisi lapangan dapat mempengaruhi jalannya pertandingan dan mungkin menentukan hasilnya.
Piala AFF, ajang antarnegara terbesar di Asia Tenggara, harus memberi perhatian khusus pada masalah ini guna memastikan kompetisi yang adil dan berkualitas tinggi. Spesifikasi minimum untuk rumput sintetis harus dinyatakan secara tepat, termasuk jenis bahan, tinggi rumput, dan sistem drainase.
Selain itu, Piala AFF harus mengkaji masalah keadilan bagi semua tim yang bertanding. Jika memungkinkan, semua pertandingan harus dimainkan di stadion dengan rumput alami berkualitas tinggi. Jika rumput sintetis diperlukan, semua tim harus memiliki kesempatan yang sama untuk berlatih dan menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan.
Rumput sintetis Stadion Jalan Besar akan menjadi tantangan bagi Vietnam di semifinal. Dengan Vietnam keluhkan rumput stadion bisa menjadi pelajaran berharga bagi Piala AFF dalam hal perbaikan penyelenggaraan turnamen.
Tinggalkan Balasan